img_title
Foto : Youtube/Daud Kim

IntipSeleb – Daud Kim masih jadi sorotan publik setelah kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya viral di TikTok pada Agustus lalu. Kini, Daud kembali menjadi perbincangan setelah mengaku kalau dia hanya memanfaatkan Islam untuk keuntungannya sendiri.

Seperti diketahui, Daud Kim terkenal setelah mempelajari Islam dan memutuskan pindah agama dengan menjadi seorang mualaf pada 25 September 2019. Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya soal awal mula ketertarikannya pada Islam. 

Ternyata, Daud Kim yang awalnya tidak memiliki agama tertarik mempelajari Islam setelah berkunjung ke Indonesia dalam acara fanmeeting. Sebelumnya, Daud juga pernah memandang Islam sebelah mata. Bagaimana cerita Daud Kim? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Selain Daud Kim, 5 Selebgram Korea Selatan Putuskan Pindah Agama Islam

Daud Kim Akui Sempat Gak Punya Agama

Instagram/@jaehan9192
Foto : Instagram/@jaehan9192

Pada 18 Januari 2019, Daud Kim pernah mempublikasikan video berjudul Mengapa saya tertarik pada Islam?. Di situ, Daud mengungkap kalau dia mendapat banyak pertanyaan tentang keyakinannya setelah dia banyak membuat konten bernuansa Islami. Daud pun mengatakan kalau dia tidak memiliki agama.

"Banyak yang bertanya padaku, di Instagram, Facebook sampai Email, apakah kamu Muslim? Oke aku jawab. Tidak, aku bukan Muslim. Aku bukan ateis, namun tidak punya agama. Banyak yang mengira aku seorang Muslim, sebenarnya tidak. Maaf membuat kamu kecewa," ungkap Daud Kim yang dikutip IntipSeleb, Kamis, 17 September 2020.

YouTuber yang memiliki 2,28 juta subscriber ini mengaku banyak mempublikasikan konten Islam karena dia tertarik pada agama tersebut. "Kenapa aku bicara mengenai Muslim saat ini, sebenarnya banyak yang bertanya tentang ini juga, itu karena aku tertarik pada Islam," sambungnya.

Sempat Pandang Islam Sebelah Mata

Instagram/@jaehan9192
Foto : Instagram/@jaehan9192

Ketertarikan Daud Kim pada agama Islam bermula dari dua tahun lalu. Kala itu, Daud Kim sering melakukan live di aplikasi Bigo Live yang memang populer di Asia Tenggara. Siaran itu pun membuat Daud memiliki banyak penggemar dari Malaysia dan Indonesia. 

Awalnya Daud tidak mengetahui banyak orang Islam di negara tersebut, dia berpikir Muslim hanya ada di negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi. Dia pun beranggapan jika Muslim merupakan orang yang menakutkan dengan sorban dan jenggot panjang serta wanita yang memakai cadar. Terlebih dengan banyak pemberitaan tentang ISIS dan lain-lainnya, semakin membuatnya memandang Islam sebelah mata.

"Yang dibayanganku hanya pria menakutkan yang memakai sorban dengan jenggot yang lebat dan wanita misterius yang menyembunyikan seluruh tubuhnya kecuali mata dan mungkin Aladdin. Itulah gambaranku mengenai Muslim. Sejujurnya aku memiliki kecurigaan terhadap Islam. Sedikit juga kesempatan untuk menemui Muslim di Korea. Dan media selalu bicara mengenai 9.11, Taliban dan ISIS, aku hanya melihat hal-hal negatif, tidak mudah melihat kebenaran," lanjut Daud.

Indonesia dan Tunisia Ubah Pandangannya Terhadap Islam

Youtube/Daud Kim
Foto : Youtube/Daud Kim

Tapi pandangan itu berubah saat dia mendapat kesempatan setelah berkunjung ke Indonesia untuk gelaran fanmeeting. Di mana, dia tidak menemukan pria dan wanita menakutkan seperti dalam pikirannya, tapi justru dia menemukan kedamaian.

"Beruntungnya aku dapat kesempatan untuk perform dan lakukan fanmeeting di Jakarta, Indonesia. Aku pergi ke sana dan sangat mengejutkan, semua prasangkaku hancur di sana. Enggak ada pria menakutkan dan wanita misterius, mereka hanyalah orang-orang yang sangat ramah, ceria dan baik hati. Selain itu, tempat di sana sangat damai, tidak seperti yang aku pikirkan sebelumnya," beber Daud Kim.

Pemikiran itu semakin berubah ketika Daud Kim berkunjung ke negara Tunisia, di mana dia juga bertemu dengan orang-orang yang ramah dan baik yang banyak membantunya. 

"Begitu pula mereka mematahkan prasangkaku dengan keramahan dan cinta mereka. Itulah alasan aku cinta mereka juga. Jadi sekarang aku mulai belajar tentang Muslim untuk lebih tahu mengenai mereka. 

Dalam video berdurasi 3.45 menit itu juga, Daud Kim mengakui mulai belajar membaca Al-Quran meski masih dalam bahasa Korea. Dia pun mengungkapkan kalau Muslim lebih damai dari apapun juga.

"Tapi hal yang paling mengejutkan adalah bahwa banyak perkataan dalam Islam persis sama dengan apa yang biasanya aku pikirkan. Sebagian orang mengira bahwa Muslim itu keras, tapi Muslim lebih damai dari apapun," tandas Daud Kim.

Namun pernyataan itu kini diragukan. Pasalnya, Daud telah mengakui kalau dia hanya memanfaatkan Islam demi keuntungannya sebagai YouTuber. Dia tidak benar-benar peduli dengan kepentingan Islam itu sendiri. Daud bahkan mengatakan dirinya lebih suka membuat konten menarik daripada mempelajari Islam. Kalau menurut kalian gimana nih guys soal Daud Kim ini?

Baca juga: Mualaf, Daud Kim Akui Manfaatkan Islam Buat Konten YouTube

Topik Terkait