IntipSeleb – Aktor sekaligus komika, Genrifinadi Pamungkas, melayangkan seruan terbuka kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pria yang populer disapa Ge Pamungkas ini mendesak sang gubernur untuk segera turun tangan menyikapi dugaan aksi represif aparat terhadap mahasiswa di dua kampus besar Kota Bandung.
Keresahan ini memuncak setelah insiden penyisiran oleh aparat gabungan kepolisian dan TNI di lingkungan Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Pasundan (UNPAS) pada Selasa, 2 September 2025 dini hari. Tindakan tersebut merupakan buntut dari aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat yang sebelumnya berakhir ricuh.
Kabar mengenai tindakan aparat yang masuk hingga ke area kampus dengan cepat menyebar dan memicu keprihatinan luas. Ge Pamungkas, yang memiliki ikatan emosional dengan Kota Kembang, merasa tidak bisa tinggal diam. Melalui akun Instagram pribadinya, komedian berusia 36 tahun itu menyuarakan kepeduliannya secara langsung.
Ia menyoroti betapa tindakan aparat di lapangan tidak hanya menyasar para demonstran, tetapi juga mereka yang tidak terlibat langsung, bahkan seorang relawan medis yang sedang bertugas. Ge secara spesifik menyebut adanya korban pemukulan yang salah sasaran, sebuah fakta yang membuatnya semakin prihatin.
"Kang @dedimulyadi71, itu ada mahasiswa medis pula, tapi dipukul, dituduh makar, padahal bukan," ungkap Ge dalam unggahannya.
Tak hanya meminta perhatian, Ge Pamungkas juga menitipkan sebuah pesan tajam yang ditujukan langsung kepada Gubernur Dedi Mulyadi. Ia meminta sang pemimpin daerah untuk dapat melihat persoalan ini dari sudut pandang yang lebih jernih dan adil. Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara upaya mengungkap fakta dan sekadar mencari pembenaran atas sebuah tindakan.
"Tolongin atuh Kang, mbok ya ada bedanya mencari kebenaran sama mencari pembenaran," sentil Ge, menggunakan pilihan kata yang lugas namun penuh makna.