"Tapi banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana perjalanan psikologis bahkan spiritual seorang ayah yang melihat anaknya menjadi korban bullying dari seorang anak pejabat negara sampai harapan hidupnya hanya 2 persen," tutur Anggy Umbara.
Memerankan sosok Jonathan, ayah dari David Ozora, memberikan tantangan tersendiri bagi Chicco Jerikho. Ia mengaku peran ini sangat menguras energi, bukan secara fisik, melainkan mental.
"Meski bukan film action yang berantem-berantem, rasanya bermain di film ini dan memerankan karakter Jonathan sangat melelahkan. Selain karena saya memiliki kedekatan dengan kasusnya, saya rasa manusia mana pun pasti akan merasa berat menghadapi cobaan hidup seperti ini," kata Chicco.
Chicco harus menjaga stabilitas emosinya agar bisa memproyeksikan perasaan seorang ayah yang anaknya terbaring koma akibat penganiayaan berat.
"Perasaan emosional itulah yang membuat saya harus benar-benar mengatur emosi agar tetap berada di frekuensi Jonathan pada kejadian aslinya," pungkasnya.
Bagi Anda yang penasaran dengan interpretasi visual dari kasus yang menyita perhatian nasional ini, film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 4 Desember mendatang.