BULLYCON juga menyoroti pesan utama film Ozora: bullying tidak hanya terjadi pada interaksi antarindividu, tetapi juga dapat muncul dari struktur kekuasaan. Ketika aparat bertindak sewenang-wenang, ketika keluarga memelihara kekerasan, atau ketika keputusan hukum tidak berjalan setara, bentuk-bentuk bullying itu lahir dan menimbulkan trauma berkepanjangan.
Aktivasi ini memberi ruang refleksi kepada pengunjung CFD bahwa praktik perundungan tidak hanya terjadi di sekolah atau lingkungan pergaulan, tetapi juga bisa muncul dari institusi dan pihak berkuasa yang tidak mendapatkan pengawasan publik.
Warga yang menyaksikan langsung replika Rubicon itu mengaku aksi tersebut efektif membangkitkan ingatan tentang simbol keberpihakan hukum yang pernah menjadi sorotan nasional.
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel dijadwalkan rilis pada 4 Desember 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini diharapkan dapat memperluas dialog mengenai kekerasan struktural dan pentingnya masyarakat untuk tidak berhenti mengawasi praktik kekuasaan di berbagai level.