img_title
Foto : Ist

IntipSeleb – Mengakhiri tahun 2025, Max Pictures resmi merilis poster dan trailer film terbarunya berjudul Bidadari Surga. Film drama romantis religius yang disutradarai Indra Gunawan ini langsung mencuri perhatian lewat gambaran konflik emosional, perbedaan prinsip hidup, serta perjalanan batin tokoh utamanya yang penuh makna.

Melalui poster dan trailer yang dirilis, Bidadari Surga mulai membuka lapisan cerita tentang cinta yang diuji oleh keyakinan dan pilihan hidup. Film ini menghadirkan kisah Taufan (Rey Mbayang), seorang YouTuber kaya dan terkenal dengan konten-konten kontroversial, yang hidup dalam sorotan popularitas dan ambisi personal.

Kehidupan Taufan berubah drastis saat ia bertemu Nadia Suciningrum (Dinda Hauw), putri dari seorang kiai kharismatik, H. Suciningrum (Indro Warkop). Berbeda dengan Taufan, Nadia menjalani hidup sederhana, taat beragama, serta memegang prinsip yang kuat dalam kesehariannya.

Dalam trailer, konflik bermula ketika Taufan meminta Nadia untuk melepas hijab demi kepentingan kontennya. Penolakan tegas Nadia justru memantik rasa penasaran dan ketertarikan Taufan. Perbedaan latar belakang, nilai hidup, hingga restu sang ayah menjadi ujian besar yang harus dihadapi. Trailer juga memperlihatkan proses perubahan dan perjalanan hijrah Taufan sebagai bukti keseriusannya dalam memperjuangkan cinta.

Disutradarai oleh Indra Gunawan, film Bidadari Surga dibintangi oleh Rey Mbayang, Dinda Hauw, Indro Warkop, Tomy Babap, dan Ibnu Wardani. Setiap karakter ditampilkan dengan emosi yang kuat dan relevan dengan realitas kehidupan modern, khususnya soal relasi, keyakinan, dan pencarian makna hidup.

Sang sutradara menyampaikan pesan utama yang ingin dihadirkan lewat film ini.

“Lewat Bidadari Surga, kami ingin menunjukkan bahwa cinta sejati tidak menuntut, melainkan mengajak bertumbuh. Film ini bukan hanya tentang romansa, tetapi juga tentang proses perubahan dan pencarian makna hidup,” ujar Indra Gunawan.

Rey Mbayang pun mengakui bahwa peran Taufan menjadi tantangan tersendiri baginya.

“Taufan adalah sosok yang penuh kekurangan. Dari trailer, penonton bisa melihat proses perubahannya. Film ini mengajarkan bahwa ketika kita benar-benar mencintai, kita harus belajar menghormati nilai dan keyakinan orang lain,” kata Rey.

Sementara itu, Dinda Hauw berharap karakter Nadia bisa memberi inspirasi bagi penonton.

“Film ini diproduksi setelah aku lahiran anak pertama. Nadia adalah perempuan yang lembut tapi sangat teguh pada prinsip. Ia menunjukkan bahwa mempertahankan keyakinan bukanlah penghalang cinta, justru bisa menjadi fondasi yang kuat,” tutur Dinda.

Dengan perilisan poster dan trailer ini, Bidadari Surga diharapkan menjadi tontonan yang menghangatkan hati, sarat pesan moral, serta relevan dengan dinamika kehidupan masa kini. Film Bidadari Surga dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2026.

Topik Terkait