img_title
Foto : Instagram/@awkarin

IntipSeleb – Awkarin atau Karin Novilda diharapkan ikut berdemo Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kekasih Sabian Tama itu sebelumnya pernah ikut aksi menjadi tim logistik dalam demo mahasiswa untuk menolak RUU KUHP pada akhir September 2019.

Seperti diketahui bahwa saat ini banyak mahasiswa dan masyarakat yang turun ke jalan usai Ketua DPR, Puan Maharani mengesahkan UU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020. Banyaknya penggemar yang meminta Karin untuk demo, ia akhirnya buka suara soal isu yang tengah ramai diperbincangkan. Yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Ernest Prakasa Ributin Awkarin yang Ketahuan Mencuri Karya Orang

Awkarin Diminta Demo

Berbagai sumber
Foto : Berbagai sumber

Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin ini diminta turun ke jalan menyumbang suara soal Omnibus Law UU Cipta Kerja. Namanya ramai diperbincangkan di TikTok dengan harapan bahwa pacar Sabian Tama ini membagi-bagikan makanan kepada para pendemo.

Diketahui bahwa Karin sempat menjadi sorotan di kalangan pendemo mahasiswa di 2019 lalu setelah kurang lebih membagikan 3000 nasi kotak. Selain berdemo di depan gedung DPR/MPR, Karin juga aktif di media sosial untuk menolak RKUHP. Namun di tahun ini, perempuan 22 tahun itu tetap diam dan jarang bersuara soal Omnibus Law yang membuat warganet bertanya-tanya.

Nungguin dia turun ke jalan bagi-bagi nasi,” ujar salah satu warganet di TikTok dilansir IntipSeleb dari Instagram @ifotainment pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Emak gue viral di TikTok @awkarin. Disuruh turun, ayo kita turun,” sahut yang lain.

Mbaknya gak lagi bagi-bagi nasi buat para pendemo soalnya camernya dari circle yang didemo,” sahut yang lain menyentil Sabian Tama putra Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Karin Bimbang Soal Demo

Instagram
Foto : Instagram

Setelah banyak yang menyebut namanya, Karin akhirnya bersuara dengan mengatakan bahwa dia masih kurang paham soal Omnibus Law. Dia juga mengingatkan penggemar untuk membaca dan memahami 900 halaman UU Cipta Kerja.

Belum tahu yah. Masih mau mendalami 900 halaman UU Cipta Kerja dulu. Kalau memang nanti sudah benar-benar paham, baru bisa tahu action apa yang selanjutnya bisa diambil. Jangan lupa buat baca, research dan edukasi dirimu terlebih dahulu,” tulis Karin lewat Instagram Story.

Bukan hanya itu saja, YouTuber sekaligus model ini juga menggunakan fitur QnA terkait keamanan berdemo di masa pandemi virus corona (COVID-19). Dia juga menjelaskan panjang lebar soal ketidakhadirannya yang dikarenakan kondisi badan sedang tidak sehat dan belum selesai membaca soal Omnibus Law. Padahal, awalnya ia berniat untuk ikut turun ke jalan.

Tadinya saya memang sudah mau membantu dengan membagikan 3000 masker kain dan 3000 handsanitizer yang sudah di approved kemenkes, namun karena dadakan, tidak ada supplier yang menyanggupi kedua hal tersebut,” lanjutnya.

Dia menghimbau para pendemo untuk mengikuti protokol kesehatan. Karin mengucapkan rasa terima kasih karena telah mewakilkan untuk turun ke jalan.

Panjang umur perjuangan. Semoga semua hak yang memang seharusnya adalah hak kita akan tetap menjadi hak kita, mau seserakah apapun orang diatas kita membolak-balikan hak itu,” lanjutnya.

Pulang dari Rumah Pocong

Instagram
Foto : Instagram

Karin dan teman-temannya baru saja berkunjung ke Rumah Pocong, Yogyakarta. Hal itu juga menambah alasan mengapa ia tidak bisa ikut berdemo dengan masyarakat. Dari cerita yang diunggah, ia mendapatkan beberapa kejadian seram seperti diikuti oleh mahkluk tak kasat mata yang mencirikan kehadiran mereka dengan adanya bau melati.

Di sini jujur gue kaget, wangi melatinya kuat banget. Satu grup langsung kaget juga padahal dari tadi gak ada wangi apa-apa,” kata Awkarin.

Baca Juga: Lagi-lagi Awkarin Ketahuan Pakai Karya Seniman Tanpa Izin

Topik Terkait