img_title
Foto : Instagram/@febyfebiola_

Sejak menikah, Feby Febiola dan Franky Sihombing memang terus untuk berupaya memperbaiki diri dan menjalani hidup lebih baik. Selain itu, Feby juga lebih mendekatkan diri dan melayani Tuhan.

"Memang sebelum-sebelumnya, kan, kita memang udah. Maksudnya, the past four years, semenjak kita married, memang kita ya, kayak berusaha untuk hidup lebih baiklah, kita lebih banyak pelayanan. Aku juga udah mulai fokus melayani Tuhan," ujar pemain sinetron Tersanjung itu.

Namun Feby Febiola sempat merasa dirinya malu dan tidak pantas untuk melayani Tuhan. Dia masih enggan berbagi cerita soal hidupnya karena kerap dicibir. Tapi dia juga tidak mau menyalahkan orang lain karena hal tersebut.

"Cuma, kadang-kadang masih ada perasaan intimidasi yang ngomong gini, 'Lo enggak layak melayani Tuhan.' Jadi, gue malu banget. Franky udah mulai pelayanan ya, terus kadang-kadang, kalau Franky bilang, 'Kamu kesaksian, dong,' gue enggak pernah mau karena gue masih merasa enggak layak," ungkap Feby.

"Malu, gitu lho. Orang pasti akan mencibir. Gue ngomong apa aja itu pasti orang akan mencibir gue. Tapi ya udah. Gue juga enggak menyalahkan orang karena memang itulah yang terjadi," lanjutnya.

Hingga akhirnya, Feby sadar bahwa sebesar apapun kesalahan yang pernah dilakukannya, dia tetap pantas dan seharusnya melayani Tuhan. Pemikiran ini mulai muncul saat dirinya divonis mengidap kanker ovarium. Feby Febiola pun dengan semangat membagikan kisah karunia Tuhan kepadanya.

"Tapi enggak tahu, melalui sakit ini, rasa syukur gue sama Tuhan begitu meluap-luap. Jadi, kayak, kalau gue tidak menceritakan pertolongan Tuhan terhadap gue, gue tidak menceritakan how great grace-nya Tuhan sama gue. Jadi setiap kali gue bicara ini, tuh, gue kayak ada energi dalam hati gue, gue mesti ngomong ke orang, ini kebaikan Tuhan yang luar biasa," tandas Feby Febiola.

Topik Terkait