Lebih lanjut, Indadari mengatakan biasanya para dukun memanfaatkan hewan untuk mengirim racun, menebar virus ataupun hanya memata-matai korbannya lewat budak jin sihir. Bersyukurnya, Indadari selalu menemukan buhul atau sarana sihir yang digunakan untuk menyakiti korbannya.
"Banyak yang masih bertanya. Tau darimana saya disihir. Kalo sihir selalu ada buhulnya yg ditemukan. Dan alhamdulillah saya selalu menemukannya atas izin Allah yg semoga Allah terus menjaga saya. Salah satunya yg beberapa waktu lalu saya posting yg alhamdulillah ditemukan didalam tanah setelah digali keluar seperti pocongan kecil berisi mantra dan tengkorak binatang," sambungnya.
Perut Indadari Dibuat Membesar dan Dikirim Hewan Aneh
Dalam postingannya itu, Indadari memperlihatkan beberapa potret hewan-hewan aneh yang dalam seminggu terakhir mendatanginya seperti kadal besar hingga semut bersayap. Tapi sebelum dibunuh, hewan tersebut sudah mati dengan sendirinya. Kedatangan hewan-hewan itu pun dirasa Indadari cukup tidak biasa.
"Kali ini saya mau membahas tentang binatang pengantar sihir. Semingguan ini yg datang aneh2 dan alhamdulillah kebanyakan mati dengan sendirinya sebelum saya bunuh. Mulai dari belatung, kadal besar, semut bersayap dan lain2. Geser aja potonya. Seringnya siy belatung ya," kata Indadari.
"Anehnya kalo belatung kan berkelompok, ini tuh satu, muncul di lokasi yg sama yg ga mungkin ada penyebab belatung muncul disitu. Belatung identik dengan bangkai jadi sangat berhubungan sekali dengan niat si penyihir yg memang selalu ingin membunuh saya lewat teluh, santet yg dikirimnya," lanjutnya.
