img_title
Foto : Instagram/@angelagilsha

IntipSeleb – Angela Gilsha akhirnya berani buka suara terkait kepergian sang adik, Marco Panari. Bintang sinetron Samudra Cinta itu mengaku bahwa hidupnya sudah tak ada arti semenjak Marco Panari meninggal pada 30 Januari 2021.

Bukan itu saja, Angela juga membeberkan kondisi keluarga yang masih belum menerima kenyataan pahit ini. Bahkan, kematian Marco juga tengah diusut oleh pihak kepolisian. Yuk simak artikelnya!

Kondisi Keluarga

YouTube/Cumicumi
Foto : YouTube/Cumicumi

Angela Gilsha mengungkapkan bahwa orang tuanya masih marah atas kepergian Marco Panari di usia 23 tahun. Pasalnya, Marco meninggal setelah ia minum-minum dengan teman-temannya. Keluarga Marco ingin menyelidiki kasus ini apakah ada kelalaian sehingga menyebabkan aktor Dia Bukan Manusia itu meninggal.

“Kalau aku sih masih terima ya, kalau orang tua aku kayaknya masih susah menerima karena ini tuh bisa dibilang kelalaian dari teman-temannya yang seharusnya orang bisa diselamatkan masih bisa hidup. Tapi karena kelalaiannya nyawanya melayang. Jadi orang tua sih yang masih emosi. Makanya biar jelas masih lanjut kasusnya,” ungkap Angela dilansir IntipSeleb dari YouTube Cumicumi pada Senin, 8 Februari 2021.

Sementara Angela mengatakan bahwa dia yakin teman-temannya tidak ada niat buruk pada Marco. Dia percaya bahwa kasus ini karena ketidaksengajaan.

Tak hanya itu, Marco juga dimanja oleh kedua orang tuanya. Bahkan, Angela sempat iri karena sang adik dibelikan mobil namun ia harus berjuang untuk mendapatkannya. Angela mengatakan bahwa saat-saat terakhir ia memesan kue pada sang adik dan melihat bahwa Marco bahagia dengan kedatangan mobil barunya.

Angela Merasa Dilindungi

Instagram/@marc0panari
Foto : Instagram/@marc0panari

Dia melanjutkan bahwa Marco adalah sosok pelindung baginya. Hal itu lantaran Angela pernah didatangi oleh seorang laki-laki dan dengan tegas Marco meminta agar pria tersebut menjauhi sang kakak.

“Dia pernah lindungi aku waktu aku pernah mau (dijahatin). Terus dia sempat dorong satu cowok itu, terus kayak ‘Stay away from my sister’. Dia benar-benar dorong cowok itu dan gandeng aku, ajak aku pergi. Itu satu momen yang ‘adik gua bisa lindungi gue nih’,” kata Angela.

Sebelum kepergian Marco, pihak keluarga tidak memiliki firasat buruk. Namun, sang ibunda sempat bermimpi bahwa keluarganya menaiki sebuah bus namun tidak ada sosok Marco. Angela berdoa agar Marco bisa bahagia setelah kepergiannya dan mengaku sangat rindu dengan sang adik.

Angela mengatakan bahwa kini hidupnya tak lagi berarti setelah meninggalnya sang adik. Bahkan, aktris 26 tahun itu juga tidak bisa menghilangkan memori ketika ia memeluk adiknya di UGD dengan tubuh yang terbujur kaku.

“Sekarang juga aku ngerasa kayak hidup tuh gak ada artinya. Kayak semua ini tuh gak ada artinya lagi. Lo mau ngambil rumah gue kek, lo mau ambil mobil gue kek ambil aja karena mau jalanin hidup tuh untuk move on susah banget,” kata Angela Gilsha soal kematian Marco Panari.

Topik Terkait