img_title
Foto : Istimewa

IntipSeleb – Latar belakang ekonomi keluarga kadang menjadi dasar bagaimana seorang anak kelak terbentuk, begitupun yang dialami oleh Efi Dwi Prasetyowati atau yang akrab disapa Miss Cindy. Selebgram satu ini pernah merasakan berada di titik terendah kehidupannya, dimana kala itu ia merasakan dirinya direndahkan dan dilecehkan.

Namun berbeda dengan kebanyakan orang yang justru jumawa ketika sudah sukses, selebgram yang memiliki lebih dari 40 ribu followers ini justru malah sering berbagi dengan orang lain. Dia mengaku keinginan untuk dapat berbagi itulah yang menjadi motivasi besar sehingga bisa sukses seperti saat ini.

Buka Kafe

Instagram/misscindy_prasetya
Foto : Instagram/misscindy_prasetya

Wanita yang akrab disapa Miss Cindy itu baru-baru ini merilis sebuah Café Eighteen Coffee Lamongan. Bukan hanya sekedar tempat usaha biasa, namun justru dengan tujuan agar kafé itu dijadikan tempat dirinya melakukan kegiatan sosial, seperti berbagi nasi kotak yang dapat terlaksana secara rutin setiap hari.

"Meskipun tujuan utama didirikannya kafé tersebut untuk kegiatan sosial saya, namun juga tentu kita tetap berusaha mengutamakan kepuasan pelanggan dan memberi pengalaman baru pada pelanggan untuk merasakan tempat makan premium dengan harga lokal dilamongan,” ujarnya.

Miss Cindy memamparkan sajian yang dia suguhkan selalu menggunakan bahan-bahan dan citarasa premium. Menu andalan Café Eighteen Coffee adalah wagyu steak, yakni daging steak yang empuk dipadukan dengan saus khas dari Eighteen.

Saling Berbagi

Istimewa
Foto : Istimewa

Miss Cindy Prasetya selalu berusaha membuat pelanggan kangen karena rasa makanannya yang selalu membuat ketagihan. Ia bahkan telah berkomitmen 50 persen dari pemasukannya selalu ia berikan pada yang membutuhkan, barulah sisanya untuk keperluan ia dan keluarga. Kegiatan rutin yang biasa ia lakukan adalah berbagi minimal 500 nasi kotak ke orang yang membutuhkan setiap hari.

“Kalau rutinitas bulanan adalah bedah rumah yang saat ini sudah menginjak rumah ke 12 dan akan ada pembangunan Musholla juga, selain itu juga berbagi 1.000 sembako serta menyantuni anak yatim setiap bulan yang selama ini terus berjalan, kedepannya juga saya ingin membuat TPQ, yayasan panti, dan sekolah gratis,” kata dia.

Tekun Berusaha

Istimewa
Foto : Istimewa

Mencapai posisi yang sekarang bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Saat masih kecil dan remaja, Miss Cindy tak bisa merasakan waktu bermain seperti anak lain. Bagaimana tidak, ia harus sekolah di pagi hari, lalu membantu orang tua berjualan dirumah, sembari mengurusi toko online yang sudah ia mulai rintis juga.

"Sejak saya di bangku sekolah dasar, saya sudah membantu orang tua saya berjualan gorengan dirumah, kemudian disekolah saya juga mencoba menjadi reseller, jualan produk produk orang buat nambah pemasukan, sepulang sekolah menjaga toko orang,” ungkap Miss Cindy Prasetya terhadap pembukaan kafenya. (nes)

Topik Terkait