IntipSeleb – Sejak pandemi COVID-19, Raffi Ahmad pernah menjadi sorotan lantaran dia merupakan sosok milenial dan figur publik pertama yang mendapat vaksin.
Lalu, dia langsung menghadiri sebuah acara yang dituding melanggar protokol kesehatan. Saat itu dia dan beberapa rekan selebriti tampak makan malam dan berfoto bersama tanpa mengenakan masker.
Sehingga mereka jadi buah bibir banyak orang. Ternyata Raffi pun baru-baru ini pernah terinfeksi COVID-19. Bagaimana kelanjutannya? Scroll ya untuk informasi lebih lengkap.
COVID-19 Dengan Gejala Ringan
Raffi Ahmad menceritakan bahwa dia pernah positif terinfeksi COVID-19 kepada Ivan Gunawan. Namun ia tak secara detail mengungkap kapan terinfeksi virus corona.
"Nih gue buka di Podcast lu, pas di tes, gue pernah positif," kata Raffi Ahmad lewat kanal YouTube Ivan Gunawan berjudul Pecah!!! Kesedihan Raffi Ahmad di Masa Pandemi!!! yang tayang hari Minggu, 25 Juli 2021.
Suami Nagita Slavina itu terinfeksi dengan gejala ringan. Dia juga sembuh dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Raffi mengaku tidak mengalami demam dan batuk.
"Nggak ada (meriang), batuk ada sedikit. Gue nggak ada apa-apa, biasa aja. Sehari dua hari udah sembuh," ungkap pria berdarah Sunda itu.
Bersyukur Sudah Vaksin
Raffi terjangkit virus dari Wuhan, China hanya dalam waktu dua hari. Dia menduga kalau penyebab kesembuhannya adalah vaksin. Dia bersyukur sudah vaksin pada kloter pertama sehingga virus COVID-19 tak parah menyerang imun tubuhnya.
"Mungkin karena gue sudah dua kali vaksin. Alhamdulillah, antibodinya kuat. Tapi kata dokter, vitamin D gue juga bagus," tutur Raffi Ahmad.
Selama sakit, Raffi terpaksa pisah ranjang dari Nagita Slavina. Apalagi Nagita tengah dalam kondisi hamil anak kedua.
"Karena Nagita lagi hamil, gue pisah rumah," ujarnya singkat.
Karena Kelelahan Bekerja
Menurut Ivan Gunawan, Raffi Ahmad bisa terinfeksi virus corona karena terlalu letih bekerja. Tak hanya itu, rutinitas Raffi masih sering bertemu banyak orang.
"Lu kena itu wajar, karena lu capek banget Fi. Orang itu ada titik lemahnya. Lu capek, makan belum tentu teratur, tidur juga kurang, kalau Covid-19 masuk, nggak ada salahnya," ucap Ivan Gunawan yang juga pernah positif COVID-19 dengan saturasi oksigen di angka 88. (jra)
