img_title
Foto : Instagram/ @ucokk.baba

IntipSeleb – Komedian Tanah Air, Ucok Baba sempat mengalami kejadian yang kurang mengenakan. Kafe miliknya di kawasan Cipayung, Depok di datangi oleh preman dan meminta uang setoran dengan nada yang tinggi. 

Pihak kepolisian Polres Depok pun langsung bergerak cepat untuk membekuk preman yang sudah meresahkan warga dan pengunjung kafe milik Ucok Baba itu. Seperti apa keterangan dari polisi? Yuk langsung di scroll. 

Dipalak Preman

Instagram/ @ucokk.baba
Foto : Instagram/ @ucokk.baba

Kafe milik komedian, Ucok Baba yang berada di Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat tiba-tiba saja disatroni oleh preman yang hendak meminta uang setoran. Aksi dari preman itu sempat viral di media sosial. 

Dalam video yang berdurasi 55 detik yang viral di media sosial, tampak seorang preman masuk ke dalam kafe milik Ucok Baba dengan nada yang tampak kesal. Diduga kekesalan sang preman karena Ucok Baba tidak memberikan uang kepadanya. 

"Cok, maap-maap ya gue anak orang kaya di Rawa Geni, gue bukanya ngemis sama lu cok, elu artis, jangan 100 200 gedenya, gua anak orang kaya di Rawa Geni," kata preman tersebut dalam video yang viral di media sosial. 

Warga yang melihat aksi sang preman sempat mencoba melerai. Namun, preman tersebut justru terus saja membentak Ucok Baba karena diduga tidak memberikan uang. 

Langsung Ditangkap

Instagram/ @ucokk.baba
Foto : Instagram/ @ucokk.baba

Melihat hal tersebut pihak kepolisian Polres Depok langsung bergerak cepat mengamankan sang preman. Tim Jaguar yang dipimpin Iptu Winam Agus langsung mengamankan preman tersebut. 

"Jadi kami menerima laporan masyarakat adanya aksi minta uang dengan paksa terhadap sebuah cafe yang diketahui pemiliknya Ucok Baba, pada 9 Agustus 2021," kata Katim Jaguar, Iptu Winam Agus dikutip IntipSeleb dari VIVA, Kamis, 12 Agustus 2021.

Iptu Winam menyampaikan jika preman yang ditangkap tak jauh dari kafe milik Ucok Baba itu. Saat itu pelaku sedang berada di sebuah pos bersama dengan rekannya yang lain. Diketahui juga jika pelaku tidak hanya sekali mendatangi kafe milik Ucok Baba. 

"Ternyata oknum preman ini sudah dua kali datang dengan modus mabuk minta uang keamanan. Yang pertama, pelaku sempat tidak dilayani, nah yang kedua ini preman itu datang lagi dan mabok sambil marah-marah, karena tidak mau ribut diberilah preman itu Rp500 ribu," ucap Winam.

Iptu Winam pun menyampaikan jika kasus pemalakan yang dilakukan pelaku pada kafe milik Ucok Baba sudah masuk dalam kategori pidana dan akan naik ke proses penyidikan. "Sudah masuk kategori pidana. Ini meresahkan warga dan orang usaha di musim pandemi COVID-19," kata Iptu Winam. (jra)

Topik Terkait