IntipSeleb – Boy William dan Karen Vendela harus menerima nasib karena telah dua kali menunda pernikahan. Hal ini dikarenakan adanya pemberlakuan pembatasan jarak dan kuantitas orang mengingat adanya pandemi COVID-19.
Tak dimungkiri Boy mengalami kerugian yang tak sedikit. Apalagi dia menginginkan acara pernikahan digelar sebanyak tiga konsep acara. Bagaimana kelanjutannya? Simak ulasan berikut ini.
Sudah Booking Venue
Boy ingin menggelar acara yang tak mewah dan heboh. Menurut dia, mereka hanya ingin membuat acara yang bersifat intimate party bersama keluarga dan kerabat dekat.
"Sebenarnya, awalnya pengin (nikah) antara kita berdua. Sudah booking venue segala macam, gile gue ruginya banyak banget," kata Boy William lewat kanal YouTube TS Media berjudul Penjelasan Boy William Dua Kali Gagal Menikah yang tayang pada 19 Agustus 2021.
Kerugian yang dialami Boy dikarenakan dia telah membayar beberapa venue dan persiapan lainnya. Dia akan menggelar acara di Bali, Solo dan juga acara khusus untuk teman dan sahabat.
"(Acara) yang pertama di Bali. Kami berusaha untuk mendekorasi maksimal, yang kedua di Solo, ketiga ada untuk teman-teman," ungkap Boy.
"Cuma kan ada orang terlibat di belakang kami yang pengin celebrate with us. Kami enggak mau menyinggung hati seseorang," tutur dia melanjutkan.
Undangan Sekitar 100 Orang
Boy William juga terpaksa membatalkan acara pernikahan karena kebijakan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah. Dalam peraturan tersebut, tertera bahwa untuk acara pernikahan di masa PPKM, aturan tamu undangan hanya diizinkan maksimal sebanyak 30 orang. Sedangkan Boy William memiliki total undangan 100 orang.
"Dua kali gue undur pernikahan. Bagusnya gue belum sebar undangan," ujar Boy William.
"Gara-gara PPKM ini, setiap pernikahan kan hanya boleh 30 orang. Sementara dari keluarga aja ada 100 orang, daripada orang sakit hati (gak diundang)," beber Boy William menjelaskan alasan.
Boy William terpaksa membatalkan acara pernikahan dan menunggu hingga waktu yang tepat. Dia tak ingin ada kerabat yang tersinggung karena tak bisa diundang.
"Tujuan nikah kan biar dapat blessing (restu) dong tapi nanti malah sakit hati, jadi mending jangan nikah dulu deh," tutur Boy.
"Atau bikin 10 party nanti masing-masing 30 orang," saran Marianne.
Biy menegaskan kalau saat ini kesehatan lebih berharga daripada acara yang mewah. Dia tak ingin ketika menggelar acara pernikahan malah ada kesan yang tak menyenangkan.
"Aduh capek, man, gue bukan orang India, kita orang Indonesia. Masalahnya 2 hari atau 3 hari wedding gak masalah, but they drink non-stop, these guys are crazy (tapi mereka minum alkohol terus, gila!)," ungkap Boy.
"Tapi lebih penting kesehatanlah zaman sekarang," ucap Boy William. (jra)
