IntipSeleb – Krisdayanti mulai terbuka membeberkan bagaimana perjalanan dia mengawali karier di dunia politik sejak awal bergabung hingga bisa menang dan duduk di kursi parlemen. Mantan istri Anang Hermansyah itu merasa bersyukur dan beruntung mendapatkan posisi tersebut.
Dia maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada Pemilu 2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pelantun Menghitung Hari tersebut mengaku hanya butuh modal yang sedikit.
Berapa sebenarnya modal sedikit yang dimaksud oleh Krisdayanti? Adik kandung Yuni Shara itu membeberkan berapa biaya fantastis yang dia habiskan lewat kanal YouTube Akbar Faizal belum lama ini. Scroll ya untuk info selengkapnya!
Habiskan Rp3 Miliar
Krisdayanti mengaku sempat bernyanyi di sebuah kampung sebagai salah satu bentuk dia berkampanye. Saat itu hampir seluruh warga di desa itu berkumpul untuk menyaksikan penampilannya. KD, sapaannya mengatakan bahwa bermodalkan beberapa barang untuk mendukung penampilannya.
"Beli speaker kecil, toa, saya nyanyi itu satu kampung, satu desa itu sudah bisa kumpul," kata Krisdayanti lewa kanal YouTube Akbar Faizal yang tayang belum lama ini.
Krisdayanti tak ingin membohongi publik. Dia mengaku menggelontorkan uang hingga Rp3 miliar selama kegiatan kampanye berlangsung.
"Berapa ya? Sekitar Rp3 miliar-lah," ucap dia.
Krisdayanti membeberkan ada harapan warga saat kehadiran dirinya di pedesaan itu. Ibu empat anak itu juga memberi semangat kepada seluruh warga agar sama-sama saling membangun daerah masing-masing.
"Cuma kan yang ditangkap oleh warga kan kesungguhan saya untuk hadir, menyampaikan 'kita bisa bersama-sama yuk bangun,” tutur Krisdayanti.
Uang senilai Rp3 miliar ternyata bukanlah biaya yang besar menurut Krisdayanti. Masih banyak calon legislatif lainnya yang menghabiskan uang lebih besar dari pada nominal yang dia gelontorkan.
"Saya bisa nyanyi gratisan, gak pakai bayar. Kadang kalau temen lain juga gak setuju, ya karena secara logistik juga partai bantu, cuma kan memang yang ditangkap oleh warga adalah kesungguhan saya untuk hadir," papar istri Raul Lemos itu.
Sambangi Tiap Rumah di 471 Desa
Krisdayanti bercerita bagaimana kegiatan dia selama kampanye ke daerah. Dia mengetuk setiap pintu rumah selama kurun waktu tujuh bulan kampanye. Krisdayanti menyambangi 471 desa.
"Saya pikir cara saya untuk datang di tiap titik, saya ketuk tiap rumah, selama 7 bulan itu ada 471 desa, 600 titik, jadi mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata, mungkin karena sudah lama, Malang Raya kan itu luas sekali," tutur Krisdayanti mengenang jerih payah selama kampanye.
Menurut KD, jika suatu pekerjaan dikerjakan tak sepenuh hati maka hasilnya pun tak akan maksimal. Sehingga dia tak sekedar koar-koar namun menghampiri warga di pedesaan kampung halamannya.
"Saya sampai samperin ke daerah-daerah, samperin rumahnya, dan kita pilih rumah yang paling sederhana supaya orang tahu saya memberikan perhatian ke semua lapisan dan mereka itu kalau bahasa Jawanya ketenggengen, setengah-setengah gak percaya gitu lo,” ujar KD.
Krisdayanti mendapatkan sambutan hangat di kampung halaman. Warga di kampung halaman banyak yang memberikannya buah tangan.
"Ya kita memang kasih konsumsi (untuk warga), tapi pulangnya saya dibawain kentang banyak banget, dibawain macem-macem," ujarnya bercerita yang membuat bahagia. (jra)
