IntipSeleb – Cantik, muda, berbakat, dan pintar menjadi beberapa ciri dan sifat aktris cantik Cinta Laura Kiehl. Saking pintarnya, dia diterima di 10 universitas ternama sebelum akhirnya memilih Columbia University. Saat itu, Cinta memilih jurusan psikologi dan Sastra Jerman.
Lulus dengan IPK 3,9 membuat pelantun Markisa itu diburu politisi ternama. Dia ditawari untuk jadi anggota dewan oleh partai politik papan atas. Sayangnya Cinta Laura menolak tawaran tersebut, kenapa? Klik halaman selanjutnya ya!
Ingin Banyak Pengalaman Hidup
Cinta Laura engaku ditawari menjadi anggota partai dan anggota DPR. Namun dia menolak karena ingin menikmati masa muda dengan banyak pengalaman hidup.
"Sebenernya selama ini dari aku lulus kuliah dulu sudah pernah ditawari menjadi anggota DPR atau ikut partai," ungkap Cinta Laura lewat kanal YouTube Najwa Shihab yang tayang baru-baru ini.
"Tapi jujur aku merasa aku masih butuh lebih banyak life experience lagi jika ingin masuk ke dunia politik yang sesungguhnya," ujar Cinta melanjutkan.
Cinta Laura tak ingin buru-buru menjalani profesi di bidang politik. Jika memang diizinkan dan diperkenankan, dia akan belajar dengan maksimal agar tak buta politik.
"Karena aku tidak ingin menjadi pemimpin yang buta," kata dia.
Sebut Kemungkinan Bergabung di Politik
Seorang pemimpin harus benar-benar paham bagaimana memimpin. Kualitas dan bekal ilmu sangat dibutuhkan agar layak ketika menjabat, menurut Cinta. Sehingga Cinta Laura tak ingin terjun ke dunia politik tanpa pengaruh masyarakat.
"Dalam arti tidak punya cukup informasi untuk benar-benar membuat perubahan yang positif dan signifikan," ucap pelantun Oh Baby itu.
Cinta Laura tak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti menjadi seorang politisi. Dia tidak bisa memprediksi tapi tetap terbuka. Hanya saja Cinta tak dapat memastikan apakah suatu saat dia pasti bergabung atau tidak.
"Never say never right, karena kita nggak pernah tahu hidup kadang-kadang bisa bener-bener surprising dan kita nggak bisa memprediksi. Tapi kemungkinannya ada. Tapi apakah pasti? I don't know," tutur Cinta Laura Kiehl menjelaskan.
