IntipSeleb – Shandy Aulia menjalani dua agama sekaligus yakni Islam dan Kristen. Bukan tanpa sebab, Shandy Aulia terlahir dari orang tua beda agama.
Meski memutuskan memilih Kristen, Shandy Aulia tetap akur dan harmonis dengan anggota keluarganya yang beragama Islam. Lantas, seperti apa pengakuan Shandy Aulia soal jalani dua agama sekaligus? Yuk kita ulik satu per satu.
Jalani Dua Agama Sekaligus
Terlahir dari orang tua beda agama, Shandy Aulia memutuskan untuk menjalani dua keyakinan sekaligus yakni Islam dan Kristen. Saat berkunjung ke rumah ayahnya dan saudara ayahnya yang ia sapa Ibu, Shandy menjalani salat. Ia juga rutin ke gereja bersama mamanya. Shandy menjalani dua agama sampai ia berusia 15 tahun.
"Sampai umur 15 tahun mulai masa remaja, itu aku masih menjalani kedua agama karena aku inget banget. Aku masih suka nginep di rumah ibu, di situ aku masih ngejalanin sholat bahkan puasa aku pernah jalanin. Sama mama aku ke gereja juga, dua hal itu aku masih menikmati karena at that moment, saat itu anak-anak fokusnya kan belum itu," ungkap Shandy Aulia melalui YouTube-nya pada September 2020.
Putuskan Pilih Kristen
Setelah pelajari dua agama, Shandy Aulia akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Kristen. Ia mengaku pilihan itu tidak dipengaruhi oleh siapapun. Shandy tidak menepis adanya perdebatan atas keputusannya.
"Sampai di titik mendekati 15 tahun, aku mulai berani speak-up ke mama, ke papa bahwa inilah pilihan aku (anut agama Kristen). Walaupun ada pertentangan, ada perbedaan pendapat, aku jelaskan ke papa keputusan itu mutlak murni dari aku enggak ada campur tangan mama. Karena bisa dilihat aku ngejalanin dua-duanya," tandas Shandy Aulia.
Tetap Didoakan Dapat Hidayah
Ayah Shandy Aulia, Kemas Yusuf Effendy menerima keputusan anaknya untuk anut Kristen. Namun, Kemas tetap mendoakan Shandy agar mendapatkan hidayah untuk kembali ke Islam. Ia sampai menitikkan air mata saat menyampaikan harapannya.
"Saat ini yang papa harapkan hidup hanya satu Shand sebetulnya, terus terang aja. Yang papa setiap malam nangis, keluar airmata, berdoa, hanya untuk kamu semata-mata. Untuk kalau bisa kamu mendapatkan hidayah mempelajari agama Islam. Bukannya masuk Islam, belajar memperdalam agama Islam dan memperdalam agama kamu, di mana titik temunya, nanti kamu bisa menentukan. Tidak semudah itu juga orang akan berbalik ke agama orang lain, kecuali dia mendapatkan hidayah dan mempelajari sebenar-benarnya," ucap ayah Shandy Aulia.
Minta Maaf Tidak Peluk Agama Islam
Mendengar pernyataan itu Shandy Aulia meminta maaf tidak bisa mengikuti keinginan ayahnya. Namun, Shandy berterima kasih karena keluarganya telah menerima perbedaan agama dengan toleransi tinggi.
"Papa maafin aku mungkin banyak hal yang papa harapkan yang aku tidak bisa berikan dan tidak sesuai dengan ekspektasi papa. Saya tidak bisa memilih dari keluarga mana saya dilahirkan. Tapi satu hal yang pasti dan saya percaya Tuhan menempatkan saya pada keluarga ini pasti ada maksud dan saya percaya tujuan kehidupan saya begitu juga dengan tujuan kehidupan papa, itu untuk tetap sama-sama kita tetap saling bersama," balas Shandy Aulia.
Tanggapan Kakak Shandy Aulia
Tiga kakak perempuan Shandy Aulia memilih memeluk agama Islam dan mengenakan hijab. Saat Shandy putuskan memeluk Kristen, Dian, kakak pertamanya mengaku tak masalah.
Baginya, hubungan darah tidak akan terputus hanya karena beda agama. Dian tetap menghargai dan menghormati keyakinan mamanya dan adiknya, Shandy Aulia.
"Rasanya enggak gimana-gimana banget. Biasa aja sih. Karena yang namanya hubungan darah mau sampai kapan enggak akan terputus. Walaupun ibu kita beda agama, adik kita beda agama, tapi kan kita satu darah. Jadi ya itu pilihan dan keyakinan masing-masing aja. Ya udah kita menghargai, kita menghormati. Kita kan enggak bisa paksa," tegas Dian tertuju pada keputusan adiknya, Shandy Aulia peluk agama Kristen meski rajin salat sejak kecil. (nes)
