img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb – Gala Sky Ardiansyah, kini tengah diperebutkan dua keluarga di pengadilan. Pasalnya, ayah dari Bibi Ardiansyah memohon hak perwalian Gala di Pengadilan Jakarta Barat. Sedangkan ayah dari Vanessa Angel memasukkan permohonan perwalian Gala di Pengadilan Jakarta Selatan.

Melihat hal tersebut, Gus Miftah angkat suara. Dirinya yang mengenal sosok Vanessa dan Bibi dengan baik pun mengungkapkan pandangannya siapa yang berhak mengurus bayi satu tahun tersebut. Bagaimanakah pernyataan Gus Miftah tersebut? Yuk langsung aja simak ulasannya di bawah.

Memiliki Garis Nasab

Instagram/ @fadlyfsl_
Foto : Instagram/ @fadlyfsl_

Saat ditanyai soal hak asuk paling tepat untuk anak dari pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Gus Miftah menyatakan yang memiliki garis nasab dengan anaknya tersebut. 

“Jadi yang paling berhak itu yang punya garis nasab dengan yang bersangkutan. Entah itu mbahnya, pamannya, itu kan ada urutannya tuh,” ujar Gus Miftah saat ditemui awak media, di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 23 November 2021.

Gus Miftah juga menyarankan, di mana sang anak merasa paling nyaman dengan siapanya. Komunikasi harus dilakukan untuk mencapai kesepakatan terbaik mengenai hak asuh Gala.

“Yang jelas di mana anak merasa paling nyaman lah. Jangan sampai anak menjadi korban gara-gara hak asuh anak. Saya pikir yang dewasa harus komunikasi, musyawarah untuk cari kata sepakat, konsesus, anak ini mau dengan siapa,” imbuhnya.

Gus Miftah pun berharap dibalik rebutan hak asuh atas Gala Sky bukanlah karena ada sebuah kepentingan.

“Jangan berebut apalagi karena punya kepentingan sesuatu. Itu enggak boleh. Kasihan anak yatimnya,” ujarnya.

Bersangka Baik Dengan Rebutan Hak Asuh Gala

IntipSeleb/Nur Alfira
Foto : IntipSeleb/Nur Alfira

Perebutan hak asuh atas Gala tentu membuat banyak pihak beropini, baik dari warganet, maupun Gus Miftah saat ditanyai mengenai hal tersebut. Gus Miftah tak ingin menduga-duga.

“Kita berhusnuzon saja barangkali rebutan itu karena semua sayang sama si anak. Karena saking sayangnya enggak mau jauh sehingga mereka berebut. Tapi plis selesaikan secara baik lah apalagi niatnya merawat anak yatim,” ujarnya.

Gus Miftah yakin perebutan tersebut karena semata-mata sebagai rasa sayang dan juga bentuk dari sebuah ketaatan dalam beragama.

“Karena ini pahalanya luar biasa. Sampe orang yang mau merawat anak yatim akan berdekatan dengan rasulullah di surga. Saya pikir kalau sama-sama mau cari surga cari solusi terbaik lah. Jangan sampai menjadi beban untuk anak,” imbuhnya.

Disinggung soal kekhawatiran mengenai rebutan hak asuh ini, Gus Miftah memberikan doa terbaik untuk anak lelaki satu tahun tersebut.

“Saya sebagai sesama muslim hanya bisa mendoakan. Mendoakan yang terbaik untuk si anak dan orang-orang yang ngurusi,” timpal Gus Miftah.

Semoga dalam hak asuh ini menemukan jalan terbaik untuk kedua belah pihak keluarga.

Topik Terkait