img_title
Foto : Ist

"Ini adalah film bergenre thriller pertama saya. Sebuah kesempatan yang luar biasa bisa mencoba bermain film digenre yang bukan drama. Film ini satu tantangan baru buat saya, karena konsepnya juga berbeda. Saya sih sangat happy," ujar Dikta. 

Sementara itu, Estelle Linden yang menjadi lawan main Dikta mengungkapkan meski harus menjalankan protokol kesehatan, dirinya tidak menemui kesulitan selama syuting.

"Aku berperan sebagai Stella, sebagai tunangan Theo. Saya excited, begitu mendengar konsep filmnya seperti itu. Karena di Indonesia aku belum pernah nonton film dengan traetment seperti ini," kata Estelle. 

Sandy Huang juga mengaku kalau film Vidkill memiliki tantangan tersendiri buat dirinya. Sebab, ini merupakan film dengan genre thriller pertama untuknya. Sehingga ia juga merasakan adrenalin yang tinggi. 

"Menyenangkan dan menantang, walaupun semua project buatku punya tantangan sendiri, but since this is my “first thriller” (sebelumnya ada genre serupa tapi lebih ke misteri fokusnya) jadinya ada adrenalin baru tersendiri yang aku rasain. Selain itu, format penyajian nya juga sangat menarik, ada kombinasi digital layout yang bisa dibilang baru pertama kali di sajiin di layar lebar Indonesia," katanya.

Sementara itu, Gesya Shandy yang memerankan tokoh Cheryl mengaku tidak menemukan kesulitan saat membangun chemistry dengan pemain lainnya.

"Aku, Dikta, Estelle, sama Cindy baru pertama kali bertemu. Tapi kami satu frekwensi, jadi ga menemukan kesulitan saat proses syuting. Kami juga saling support dan saling memberi masukan," ungkap Gesya. 

Topik Terkait