img_title
Foto : Instagram/dinar_candy

Kesalahpahaman tersebut terjadi pada Minggu, 23 Januari 2022 dan berbuntut pada aksi pembakaran di Double O Sorong pada Selasa, 25 Januari 2022 dini hari waktu setempat.

Sejauh ini Kepolisian setempat menyatakan terdapat 18 orang yang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut dan satu orang tewas akibat kerusuhan.

Kapolres Sorong Kota, Ary Nyoto Setiawan menyatakan bahwa terdapat 18 orang yang tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Mereka terjebak dan tidak bisa keluar karena tidak ada ventilasi untuk keluar," ucap Ary Nyoti dilansir oleh IntipSeleb melalui Viva.co.id.

Untuk saat ini, polisi masih berusaha mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah yang terbakar membuat polisi kesulitan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut. Kabarnya, jenazah tersebut dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu menggunakan tiga mobil jenazah.

Tak hanya tempat hiburan malam saja, namun massa yang mengamuk pada kerusuhan malam itu juga membakar 2 mobil yang terparkir di sekitar tempat hiburan tersebut.

Kepolisian setempat pun kabarnya telah bertemu dengan dua kelompok penyebab kerusuhan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih dalam atas bentrokan di Double O, Sorong, Papua. (bbi)

Topik Terkait