img_title
Foto : Instagram/ @ayacanina

IntipSeleb – Setelah Aya Canina angkat bicara terkait kekerasan yang dialaminya saat masih berada di dalam band Amigdala. Akhirnya pihak band pun angkat bicara melalui sebuah postingan di Instagram pribadinya. 

Amigdala mengungkapkan jika pihaknya meminta maaf dan menyesali telah membiarkan adanya kekerasan yang terjadi dalam band tersebut. Bahkan, pelaku pun telah keluar dari band tersebut. Seperti apa tanggapan dari pihak Amigdala? Berikut artikelnya. 

3 Pernyataan Pihak Amigdala

Instagram/ @musikamigdala
Foto : Instagram/ @musikamigdala

Setelah kasus mengenai kekerasan yang terjadi di band Amigdala dan dirasakan oleh Aya Canina sang mantan vokalis. Pihak Amigdala akhirnya membuat 3 pernyataan terkait kasus tersebut. 

3 pernyataan itu terkait tuntutan dari Aya Canina yang akan dipenuhi hingga mendukung Aya untuk bisa mendapatkan keadilan dan pemulihan dari apa yang sudah dialaminya. 

"1.migdala berkomitmen akan memenuhi tuntutan yang diberikan oleh penyintas kepada kami: 2. Amigdala berkomitmen untuk berpihak secara penuh kepada penyintas termasuk memberikan ruang aman yang bebas dari segala bentuk kekerasan seksual; 3. Amigdala mendukung penuh pilihan penyintas untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan," tulis pihak band Amigdala dalam postingan Instagram, Jumat, 11 Februari 2022.

Pelaku Sudah Keluar dan Mengakui Kesalahan

Instagram/ @ayacanina
Foto : Instagram/ @ayacanina

Pihak Amigdala pun mengungkapkan jika pelaku yang melakukan tindak kekerasan kepada Aya Canina berinisial IE. Ia pun sudah hengkang dari band tersebut. 

"Kami juga ingin menambahkan bahwa sejak Juli 2021, IE (nama pelaku) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala. Namun, kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," tulis Amigdala. 

Pihak Amigdala pun akhirnya mengakui kesalahannya mereka mengaku telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi kepada Aya Canina. Untuk itu, pihaknya pun telah berkomitmen untuk menanggapi dengan serius kasus ini. 

"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami, maka dari itu kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas," tulis Amigdala. 

"Kami juga berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian dan juga memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami. Selain itu, kami akan secara serius untuk membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga, melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lalai dalam menyikapi kejadian serupa," sambungnya. 

Pihak Amigdala juga menyampaikan jika selama ini tidak pernah ikut campur dalam kekerasan yang dialami Aya Canina karena menganggap sebagai hal personal. Untuk itu ke depannya pihak Amigdala tidak akan diam lagi jika melihat adanya kekerasan. 

"Kami lalai. Kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut karena masalah tersebut dirasa cukup personal dalam hubungan mereka, dan kami tidak akan pernah diam jika kami menyaksikan adanya kekerasan di depan mata kami secara langsung," tulisnya. 

"Kami dengan ini mengakui bahwa telah melakukan kesalahan dengan tidak memberikan dan perlindungan terhadap korban ketika mengetahui kejadian tersebut. Kami menyadari bahwa ada kesalahan berpikir bahwa kekerasan dalam pacaran adalah persoalan pribadi yang membuat korban kehilangan kepercayaan kepada kami. Di masa yang akan datang, kami berjanji untuk memperbaiki diri, baik secara individual maupun secara kelompok sebagai band," tutup klarifikasi dan permintaan maaf dari Amigdala. (bbi)

Topik Terkait