IntipSeleb – Kepergian Dorce Gamalama cukup meninggalkan duka untuk keluarga dan rekan-rekannya. Ia memang dikenal sebagai salah satu artis yang selalu menghasilkan karya-karya terbaik. Banyak penyanyi yang bahkan membawakan lagu ciptaannya.
Telah sah tercatat secara hukum sebagai wanita. Dorce Gamalama ternyata sempat emosi ketika diminta membahas mengenai LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Seperti apa ucapan Dorce ketika membahas soal LGBT? Berikut artikelnya.
Emosi Membahas LGBT
Dorce Gamalama ternyata sempat emosi ketika diminta membahas mengenai LGBT. Ketika itu memang pembahasan mengenai LGBT sedang ramai di masyarakat.
Namun, Dorce Gamalama menyampaikan jika dirinya tidak ingin terlibat dalam pembahasan itu. Sebab, ia merasa bukan sebagai perempuan abal-abal.
"Saya enggak ngurusin itu. Saya diakui di Pengadilan Negeri. Saya bukan perempuan abal-abal. Yang dilarang kan cewek sama cewek," jawab Dorce Gamalama, beberapa tahun lalu.
Saat itu, Dorce Gamalama kembali mengingatkan jika dirinya sudah mengesahkan statusnya sebagai seorang wanita pada tahun 80an. Ia tercatat sebagai wanita melalui putusan Pengadilan Negeri Jawa Timur.
"Saya mengesahkan di Pengadilan Negeri Jawa Timur tahun 85 atau 86," jelas Dorce Gamalama.
Kabar Duka
Dorce Gamalama meninggal dunia usai menjalani perawatan positif COVID-19. Ia sempat menjalani perawatan selama tiga pekan belakangan ini. Sejak dinyatakan positif, kondisi kesehatannya memang terus menurun.
"Iya jam setengah 8 pagi ia memang kena covid sudah hampir 3 minggu langsung drop langsung drop sampai tidak sadarkan diri sampai meninggalnya," ucap Hetty Sunjaya kepada awak media, Rabu, 16 Februari 2022.
Hetty menyampaikan jika saat ini keluarga dan rekan-rekan memang tidak diizinkan untuk datang ke Rumah Sakit. Sebab, ditakutkan justru akan terinfeksi COVID-19.
"Gak bisa gak diizinin kesana karena memang rumah sakit covid kan. Takutnya kenapa-kenapa juga. Sedihnya gak bisa lihat," katanya.
Jenazah Dorce Gamalama pun akan dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur. Proses pemakaman akan dilakukan dengan protokol COVID-19. (nes)
