Ia bahkan harus menjalani pengobatan ke Singapura kurang lebih selama 2,5 bulan. Merasa putus asa dengan pengobatan yang ia jalani di Singapura, akhirnya Titiek Puspa kembali ke Jakarta untuk mencari pengobatan lain.
Kemudian, ia dikenalkan oleh temannya kepada seorang guru meditasi. Usahanya untuk sembuh, Titiek lakukan dengan meditasi. Meditasi itu ia lakukan selama kurang lebih 5 jam sehari tanpa jeda.
Meditasi itu ia lakukan selama kurang lebih 13 hari. Kemudian, ada saatnya ia merasa dia seperti terbang. Kemudian, sang guru berkata bahwa ia telah sembuh.
Tidak percaya begitu saja, Titiek kemudian kembali ke Singapura untuk menjalani pemeriksaan. Dan ia cukup terkejut ketika mengetahui bahwa ia telah dinyatakan sehat dan bersih dari kanker. (nes)
