img_title
Foto : Instagram/mrssharena

Hari selasa merupakan jadwal rutin di keluarga mereka untuk melakukan tes PCR. Namun, salah satu crew yang pulang pergi ternyata positif COVID-19.

“Berawal dari hari selasa kemaren pas jadwal routine test kita serumah PCR, dan salah satu crew yang pulang pergi taunya positif, dia juga kecolongan. Aku yang paling kontak erat pas shooting of course tanpa masker langsung maskeran full even pas tidur walau kita yang lain semua masih negatif,” jelas Sharena.

Kemudian di hari Jumat malam, ia mulai merasakan sakit kepala dan di hari Sabtu sudah memiliki firasat bahwa dirinya juga terkena COVID-19, sebab ia merasa meriang dan badannya tidak nyaman.

“Hari Jumat malem sakit kepala ku makin lebay, Sabtu pagi kmaren aku udah yakin banget aku ketularan karena udah mulai meriang, nelen gak enak, badan kaya digebukin sekampung tapi gak bisa kugebukin balik… yah fixed… aku langsung isoman. Test saliva mandiri langsung + (positif), yang lain masih – (negatif),” sambung Sharena.

Kemudian ia memutuskan untuk tidur seharian sebab merasa bahwa puncak dari gejalanya.

“Kemaren seharian aku usahain bobo karena spertinya gejala peaknya (puncaknya) keluar semua kemaren. Hari ini serumah test lagi, aku putuskan untuk semua nassal aja biar gak terlalu nyiksa juga buat anak-anak dan cepet keluar hasilnya karena tetep kita serumah karantina juga. Aku tetep double test PCR. Tentunya aku + (positif), tapi Puji Tuhan yang lain masih -  (negtif) semua,” kata Sharena terkait hasil tes PCRnya. (nes)

Topik Terkait