img_title
Foto : Instagram/@young_lex18

IntipSeleb – Young Lex kembali menuai kontroversi. Kali ini lagu barunya yang berjudul Lah Bodo Amat akhirnya ditegur langsung oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti. Dalam video singkat yang diunggah Young Lex, pada tiga hari lalu, ia mengatakan jika pihak KPAI akan berbincang secara langsung dengannya terkait kata-kata yang dianggap kasar dalam lagu tersebut. Apa saja pembahasan yang mereka bahas berdua? Berikut rangkuman IntipSeleb.

Makna kata bacot dalam lirik lagu yang menjadi kontroversi

Young Lex

Berdasarkan siaran pers dari KPAI yang diterima IntipSeleb, Retno Listyarti mengaku keberatan dengan lirik lagu tersebut dan mendatangi kantor Young Lex pada Kamis sore, 8 Agustus 2019 untuk meminta penjelasan terkait lagu Lah Bodo Amat.

“Kita harus bersikap adil terhadap penulis lagunya, karena sebagai karya seni tentu makna kata yang digunakan kerap kali memiliki makna tersendiri bagi penulisnya. Sebenarnya, saya datang bukan sebagai Komisioner KPAI, tetapi sebagai teman. Walau baju “komisioner” sulit dilepaskan dari saya,” tutur Retno dalam keterangan tertulisnya.

Saat ditanya mengenai makna kata bacot dalam lirik lagu tersebut, dengan gamblang mantan kekasih Revina VT itu mengatakan jika 'bacot' yang dimaksud adalah orang-orang yang kerap mencibir dirinya.

“Makna bacot di lagu saya adalah menggabarkan orang yang nyinyir, bu. Kalau bodo amat maknanya cuek bu. Orang mau nyinyiran apa aja "ga gue pikirin" kira-kira begitu." kata Young Lex.

Ada pesan kuat yang ingin disampaikan dalam lagu

Young Lex

Mendengar pengakuan dari Young Lex, Retno pun tetap menganggap jika hal itu tidak pantas. Terutama karena di Indonesia mempunyai norma dan aturan moral yang berbeda dengan budaya Barat.

Lebih lanjut, dalam penjelasan yang lebih mendalam, Young Lex tetap berpandangan jika lagu itu sebenarnya mengandung pesan yang kuat. Terutama bagi mereka yang kerap diremehkan orang-orang, seperti dirinya. Menurutnya, ia ingin menyampaikan jika hal tersebut tidak akan berpengaruh pada karyanya, karena ia merasa tidak peduli dengan omongan negatif masyarakat.

"Jadi bu, maksud lirik ini dengan bodo amat adalah enggak perlu dengerin omongan orang yang negatif dan yang kadang mencoba membunuh mimpi besar kita dengan cara meremehkan kita, jadi semua suara negatif itu dicuekin aja, kita fokus pada tujuan dan mimpi besar kita, makanya ada kata 'bodo amat'," tutur Young Lex.

Alasan di balik keterlibatan anak-anak di dalam video klip

Young Lex

Tak cuma mengomentari lirik lagu, dalam kesempatan berbicara langsung dengan Young Lex, Retno juga menanyakan keterlibatan anak-anak yang ada di video klipnya. Menurut Young Lex, hal itu rupanya terjadi karena ketidaksengajaan.

"Sebenarnya enggak disengaja bu, pas shooting di daerah Cempaka Putih tiba-tiba ada anak-anak mendekat dan akhirnya jadi ikutan shooting. Mereka lagi main di sekitar kami shooting, sebenarnya nonton kita shooting tapi jaraknya dekat banget. Akhirnya kita ajak sekalian," jelas Young Lex.

Meski sudah banyak menjelaskan duduk perkaranya, Young Lex pada akhirnya mengaku pasrah jika lagu barunya tersebut dinilai melanggar norma. Ia juga mengetahui kalau Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melaporkan video klipnya ke YouTube.

"Iya saya tahu YouTube belum merespon surat Kominfo, Saya sih pasrah saja kalau YouTube menilai ada yang melanggar ketentuan YouTube dari lagu tersebut ya saya harus terima konsekuensinya," ujarnya.

Janji Young Lex

Young Lex merasa berterima kasih mendapatkan teguran dan masukan tersebut. Rapper 27 tahun ini berjanji akan mengeluarkan karya positif mulai tahun depan.

“Terimakasih bu masukannya, saya buat lagu yang mungkin rada nyeleneh dan berpotensi  kontroversi rencananya hanya sampai Desember 2019 ini bu. Pada 2020 saya akan mengganti gaya lagu saya,” ungkapnya. 

Topik Terkait