img_title
Foto : Instagram/@medinazein

IntipSeleb – Medina Zein belakangan tengah ramai diperbincangkan. Dikenal sebagai sosok pengusaha dan sosialita yang baik, tiba-tiba Medina diamankan polisi. Bahkan istri Lukman Azhari itu dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis Amfetamin dan Metamfetamin.

Baru-baru ini terungkap kalau obat yang dikonsumsi Medina hingga menyeretnya ke kasus narkoba ini adalah media untuk menyembuhkan sakit bipolar yang dialaminya. Medina Zein mengaku menderita bipolar karena genetik atau keturunan. Tapi hal ini dibantah sang ibu.

Medina Zein sebut bipolar karena keturunan

Medina ZeinSumber foto: Instagram/@medinazein

Dikutip dari Viva.co.id, Medina Zein sebelumnya mengakui jika salah satu obat yang dikonsumsinya untuk mengurangi gejala dari bipolar memang mengandung bahan terlarang, yaitu amfetamin dan metamfetamin. Medina meminum obat tersebut sebagai salah satu cara untuk membuatnya tenang.

"Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya atas izin dokter, itu memang narkoba golongan apa gitu, saya enggak paham," kata Medina Zein di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Januari 2020.

Pengusaha berusia 27 tahun ini mengaku telah menderita bipolar sejak 2016. Penyakit ini disebut Medina Zein merupakan penyakit keturunan dari ibunya yang juga mengidap penyakit mental tersebut.

"Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya. Saya mengidap bipolar dari 2016, tapi memang genetik, jadi sebelumnya ibu saya juga terkena bipolar," sambungnya.

Ibunda bantah bipolar karena genetik

Medina ZeinSumber foto: Instagram/@medinazein

Namun pernyataan ini dibantah oleh ibu Medina Zein, Tien Wartini. Ia mengungkapkan kalau dirinya tidak mengidap penyakit tersebut. Tien mengaku hanya menderita penyakit hipotiroid, namun penyakit itu sudah sembuh sejak anaknya masih remaja.

"Enggak, enggak ada (keturunan), karena saya hipotiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waktu Medina usia SMP kelas 1," ungkap Tien.

Lebih lanjut, ibunda Medina mengatakan kalau putrinya mengidap bipolar karena kurang istirahat sehingga membuat tubuhnya lemas dan gemetar saat tidur. Tien pun sering menyarankan anaknya untuk menjaga kesehatan dan memintanya beristirahat.

"Kakak kan tahu. Kakak mah karena kurang istirahat, enggak bisa ngatur waktu. Kita aja kalo capek, maaf ya, TV atau VCD kalo terus disetel ada rusaknya nge-hang, kudu di-refresh. Kurang istirahat dengan perusahaannya yang begitu banyak," pungkas ibunda Medina Zein.

Karena kejadian ini, polisi memutuskan Medina Zein untuk direhabilitasi di Lemdikpol, Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan selama 3 bulan. Tapi, masa rehabilitasi itu bisa bertambah atau pun berkurang sesuai pemeriksaan lanjutan di Lemdikpol.

Baca juga: Medina Zein Direhabilitasi, Sarah Azhari Ungkap Fakta Mengejutkan

Topik Terkait