"Kalau dulu kan sistemnya itu kalau PMP merah, Bahasa Indonesia merah, agama merah, gak naik. Ini adalah anak yang tidak bisa bahasa Indonesia. Matematika gue berapa? 9 tapi gak bisa Bahasa. Bahasa Indonesia gue 5. Gak dinaikin, lho," kata Sophia Latjuba dikutip dari YouTube Pita Kuning yang tayang pada Kamis, 28 April 2022.
Tak suka berangkat sekolah lagi
Karena hal tersebut, Sophia Latjuba menyebut bahwa itu menghancurkan perasaannya. Sebab ia merasa bahwa nilai Matematikanya bagus dan tahun depan ia pasti akan mulai bisa Bahasa Indonesia.
"Itu buat seorang anak, crushing your soul, dong. Apalagi gue perfeksionis, I always want to be the best, it was crushing my soul. Tapi Matematika gue is good and I can learn Bahasa Indonesia, tahun depan aku udah bisa nih. Tapi emang gak bisa," kata Sophia Latjuba.
Semenjak kejadian itu, Sophia Latjuba lantas menyebut bahwa ia tak lagi memiliki semangat untuk pergi ke sekolah lagi. Hal ini lah yang kemudian membuatnya kembali ke Jerman usai berada di Indonesia selama kurang lebih dua tahun.
"Abis itu I didn't like going to school anymore," tutup Sophia Latjuba terkait pendidikannya di Indonesia. (way)
