img_title
Foto : Instagram/@gusmiftah

IntipSeleb – Jagat media dihebohkan oleh pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa yang terkesan mendadak. Tak banyak yang tahu perihal hajat besar Deddy tersebut. 

Perihal ini, Gus Miftah akhirnya mau bersuara. Salah satu yang diungkap oleh Gus Miftah yakni mengenai mahar pernikahan Deddy Corbuzier. Penasaran apa dan berapa mahal mahar Deddy Corbuzier? Simak selengkapnya di bawah ini. 

Pemilihan Tanggal 6 Juni 2022

Instagram/sabrinachairunnisa
Foto : Instagram/sabrinachairunnisa

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah akhirnya mau bersuara perihal pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Gus Miftah mengaku telah memberikan arahan kepada Deddy di pagi hari sebelum prosesi pernikahan dimulai. 

"Paginya saya itu briefing mas Deddy di kamar untuk prosesi termasuk ijab kabul. Kemudian setelah itu foto-foto dan saya nasihat pernikahan. Setelah 15 menit ya sudah selesai. Sore baru resepsi," ungkap Gus Miftah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 7 Juni 2022.

Mengenai tanggal, ternyata hal ini tak sembarangan dipilih. Gus Miftah pun kembali menjelaskan kenapa tanggal 6 Juni 2022 dipilih Deddy Corbuzier. 

"Kan tanggal 6 (Juni) 2022. Dua kali tiga kan enam. Makanya kenapa jadi tanggal 6," ucap Gus Miftah. 

Mas Kawin Deddy Corbuzier

TikTok/mastercorbuzier
Foto : TikTok/mastercorbuzier

Gus Miftah pun membeberkan mas kawin di pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dijadikan mas kawin dalam prosesi pernikahan tersebut. 

Mas kawin tersebut terdiri dari seperangkat alat sholat dan emas seberat 66 gram. Selain itu, ada juga uang tunai sebesar 2.022 dolar Singapura. 

"Cuma kemudian kalau mas kawinnya sesuai dengan tahun, dalam dolar Singapura. Pasnya, 2022, sama dengan tahun," tutur Gus Miftah. 

"Eee, mas kawinnya seperangkat alat sholat, emas 66 gram dan uang tunai 2.022 dolar Singapura," kata Gus Miftah kembali menjelaskan. 

Ada alasan khusus kenapa dolar Singapura yang dipilih dan bukannya rupiah. Hal ini karena mata uang rupiah dengan nominal 2 amat sulit dicari. Berbeda dengan mata uang dolar Singapura yang punya nominal 2 dolar. 

"Karena kan kalau cari 2 dolar Singapura masih ada, rupiah agak susah," pungkas Gus Miftah. (rth)

Topik Terkait