Sumber: Instagram/@mak_inpoh
Merasa dirugikan, pihak Kejarkopi pun mengangkat masalah ini ke Instagram @kejarkopi. Pihak Karin pun meminta agar mereka menghapus postingan tentang masalah ini karena memiliki bukti kalau brand Kejarkopi sedang dalam proses. Pihak Karin pun akan mengunggah brand Kejarkopi kalau masalah tersebut sudah dihapus. Pihak Kejarkopi justru akan menghapus masalah ini kalau pihak Karin sudah mengunggah brand mereka. Kejarkopi memberikan tenggang waktu hingga hari Rabu, 22 Januari 2020 pukul 12.00.
“Saya sebagai brand juga punya rules. Bukan kamu doang yang punya rules. Jika tidak di refund di jam yang sesuai di atas, dan nominal tidak sesuai saya anggap ini penipuan. Kami tunggu sampai jam 12.00 besok tanggal 22 Januari 2020,” kata Kejarkopi dilansir dari akun gosip @mak_inpoh pada Rabu, 22 Januari 2020.
Tanggapan tim Karin
Sumber: Instagram/@mak_inpoh
Melihat hal itu, tim endorse Karin menuliskan tanggapan dalam kolom komentar. Menurut Instagram bernama @rizkyandinijuniarr, pihak Karin sudah melakukan pemotretan pada tanggal 18 Januari 2020 dan membeli sendiri kopinya. Alasan mereka belum post foto karena datanya masih di laptop.
“Halo, saya sudah infokan bahwa di tanggal 18 kemarin sudah di take foto dan kamipun tidak minta lagi minumannya alias kami beli sendiri untuk di foto. Dan kenapa karin belum post karena datanya masih di laptop,” tulis tim Karin.
