IntipSeleb – Kabar tidak mengenakan datang dari pasangan selebriti Ruben Onsu. Diketahui sebelumnya, ia jatuh sakit dan sempat dilarikan ke ruang ICU.
Namun, selang beberapa hari setelah Ruben Onsu pulih, Sarwendah juga tengah berjuang melawan penyakitnya. Ia pun memberikan pesan haru untuk anak sulungnya, Betrand Peto. Mau tahu seperti apa amanahnya? Yuk simak artikel berikut ini!
Pesan Sedih dari Ruben Onsu Untuk Betrand Peto
Pemilik nama Ruben Samuel Onsu atau biasa dikenal dengan Ruben Onsu, belakangan ini namanya tengah menjadi perbincangan hangat publik. Belum lama ini ia dikabarkan masuk rumah sakit, karena kondisi bandannya yang kurang fit.
Tak berselang lama setelah Ruben Onsu keluar dari rumah sakit. Sang istri, Sarwendah harus dioperasi karena menderita kista dan didiagnosis mengidap penyakit langka.
Dilansir dari akun gosip Intagram @lambegosiip, nampak terlihat mantan personil Cherrybelle tengah duduk di kursi roda. Dalam video akun Instagram tersebut menyebutkan jika Ruben Onsu memberikan pesan sedih untuk putra sulungnya, Betrand Peto.
"Jika suatu saat ayah gak ada nanti, Onyo (Betrand Peto) udah tau tugasnya dan hal-hal yang gak boleh dilakukan," ucap Ruben Onsu.
"Titip Bunda, Thalia, Thania, jaga mereka, cintai mereka seperti ayah mencintai mereka," ujar Ruben Onsu.
Postingan tersebut pun mendapat reaksi rasa empati dari warganet. Mereka mendoakan supaya Sarwendah diberikan kesembuhan.
"Orang baik insya Allah sehat kembali, dan dapat beraktifitas, aamiin," tulis warget.
"Semoga cepet sembuh bunda Sarwendah," tulis warganet.
Sarwendah Idap Penyakit Langka
Ibu 3 anak ini, Sarwendah baru-baru ini divonis mengidap penyakit langka. Hal itu pun disampaikan oleh suaminya, Ruben Onsu.
"Dalam proses MRI dan beberapa proses yang lainnya, Sarwendah terkena salah satu penyakit langka, jadi ada penyakit di batang otaknya," ujar ayah 3 anak tersebut di salah satu stasiun televisi, Kamis, 16 Juni 2022.
Ruben Onsu mengatakan salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit Sarwendah adalah melalui tindakan operasi. Namun, ada risiko yang harus diterima bila sesuatu yang tak diinginkan terjadi.
"Kalau seandainya di batang otak itu juga Sarwendah misalnya dioperasi dan tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, berbahaya untuk komunikasinya sudah tidak senormal dulu," kata Ruben Onsu. (nes)
