Akhirnya, Iqlima mencoba pengobatan non medis. Akhirnya ia pergi ke seorang ustaz yang bisa merubah.
"Akhirnya aku memutuskan untuk berobat ke 'orang pintar', katakanlah ustaz ya. Dua orang, satunya termasuk tante aku karena bisa juga," jelasnya.
Pada awalnya ia merasa membaik. Namun tak lama, rasa sakitnya kembali kambuh. Lantaran ini, ia memutuskan untuk melakukan ruqyah.
"Memang agak mendingan, mendingan yang aku rasain 'oh iya nih aku bisa bangun lagi, enggak sakit lagi'. Tapi itu ternyata sesaat sampai aku begitu lagi sampai aku manggil di ruqyah," katanya.
"Akhirnya keluar muntah darah. Yang darah itu enggak masuk akalnya kenapa? Ini air, airnya itu dikasih serbuk tapi enggak larut. Jadi darahnya itu kering disertai sama belatung," terangnya.
Setelah ruqyah, Iqlima akhirnya pulang ke Sukabumi. Namun, ketika di jalan ia masih merasa sakit.
"Setelah ruqyah aku langsung pulang ke Sukabumi, di jalan pun aku begitu lagi di dalam mobil," jelasnya.
