img_title
Foto : IntipSeleb/Nuranti

IntipSeleb – Perseteruan antara Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution terus berlanjut. Keadaan semakin memanas ketik muncul pengakuan mantan Aspri Hotman Paris itu sempat diajak jadi istri ke-8 oleh Razman Arif Nasution.

Merasa pengakuan Iqlima Kim yang dilontarkan pengacara barunya tidak sesuai, Razman Arif Nasution membeberkan fakta versinya. Lantas apa fakta yang sebenarnya di balik pengakuan Iqlima Kim? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.

Ngaku Pakar Perempuan

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Pengakuan Iqlima Kim lewat pengacara barunya berhasil membuat heboh publik. Terlebih kabar yang beredar jadi istri ke-8 seorang Razman Arif Nasution.

Kendati begitu, Razman Arif Nasution tidak membenarkan pengakuan mantan kliennya itu. Dirinya justru membeberkan kedekatan dengan Iqlima Kim sebatas 'komunikasi batin'.

Terlebih Razman Arif Nasution mengaku dirinya merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh Iqlima Kim yang saat itu menjadi kliennya. Saat ditanya seputar pegangan tangan dengan Iqlima Kim, pengacara kondang itu mengaku sebagai pakar perempuan.

Razman Arif Nasution tidak secara blak-blakan mengaku telah memegang tangan Iqlima Kim. Kendati begitu pengacara itu menekankan jika sentuhan tangan bukan berarti ajakan menikah.

"Kalau pegang tangan emang ajak nikah apa? Jadi gini kalau ada komunikasi batin antara saya dengan dia semata mata karena prihatin saya terhadap keadaan dia. Saya ini sudah pakar di bidang ini. Kalau urusan istri, urusan permepuan saya pakar. Saya itu bisa membaca," ucap Razman Arif Nasution saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Juli 2022.

Bicara Curhat

IntipSeleb/Nuranti
Foto : IntipSeleb/Nuranti

Razman Arif Nasution yang kala itu menjadi pengacara Iqlima Kim membeberkan strateginya dalam berkomunikasi dengan klien. Hal itu dirinya lakukan diakui semata-mata untuk menyelesaikan kasus yang sedang dihadapi.

"Gini, saya bilang kepada kalian ada strategi orang untuk membantu klien ada strategi komunikasi yang dibangun, heart to heart, bicara curhat," kata Razman Arif Nasution.

"Kalau dia ada hal yang saya anggap memprihatinkan dan saya komunikasikan menyelesaikan kasus dengan cara saya kalau dia menganggap itu bahasa batin saya mengatakan suka dan mengajak dia ya monggo," sambungnya. (way)

Topik Terkait