IntipSeleb Lokal – Jessica Iskandar harus menerima kenyataan pahit akibat ditipu oleh rekan kerjanya. Dirinya bahkan membeberkan kerugiannya yang mencapai Rp 9,8 M.
Bukan nominal kecil, Jessica Iskandar mengaku uang itu untuk masa depan anak-anaknya. Lantas seperti apa Jessica Iskandar menghadapi peristiwa penipuan yang dialaminya? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Uang Masa Depan Anak-anak
Tak bisa dipungkiri, penipuan yang Jessica Iskandar alami berdampak untuk kehidupannya. Terlebih istri Vincent Verhaag itu sedang bahagia-bahagianya dengan kehadiran putra kedua, baby Don.
Jessica Iskandar mengaku penipuan yang dialaminya membuat down hingga menangis terus. Apalagi kerugian yang dirasakan olehnya bernilai fantastis.
"Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis," ucap Jessica Iskandar saat menggelar konferensi pers di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Juli 2022.
Jessica Iskandar membeberkan jumlah kerugian atas penipuan yang diduga dilakukan oleh rekan bisnisnya itu merupakan uang masa depan anak-anak. Kedua anak aktris itu masih kecil dan masih membutuhkan banyak biaya untuk masa depan.
"Namanya kehilangan materi berpengaruh kepada kita sebagai keluarga. Ini uang buat masa depan El dan Baby Don," ungkap Jessica Iskandar.
Memilih Tidak Memperlihatkan Kesedihan
Kendati merasa down, Jessica Iskandar memilih untuk tak memperlihatkannya, terutama kepada anak-anak. Begitupun sang suami yang turun merasa kesedihannya. Hal itu dilakukan demi menjaga psikis anak-anaknya.
"Tidak ceritakan. Yang penting kita tetap menjaga ke anak-anak. Kami tidak tunjukan kesedihan kita ke anak," ujar Vincent Verhaag.
"Takut mengganggu psikis anak," sambung Jessica Iskandar.
Melewati permasalahan, Jessica Iskandar mengaku didukung penuh oleh sang suami. Terbukti dalam mengurus proses hukum kasus dugaan penipuannya, Vincent Verhaag setia mendampingi.
Sebelumnya Jessica Iskandar telah melaporkan Christoper Steffanus Budianto alias Steven ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan. Laporannya sudah tercatat dengan laporan polisi nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tgl 15 Juni 2022 atas Penipuan dan atau penggelapan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP.
