IntipSeleb Lokal – Pelawak tunggal yang kini tengah dekat dengan Celine Evangelista, Marshel Widianto, angkat suara soal musik koplo. Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada ANTV lantaran telah menghadirkan wadah musik koplo bernama Koplo Superstar.
Bagi Marshel Widianto, Koplo Superstar sama dengan Citayam Fashion Week. Apa maksud Marshel Widianto tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Koplo Superstar Sama Dengan Citayam Fashion Week
Marshel Widianto menganggap bahwa Koplo Superstar sama dengan Citayam Fashion Week. Keduanya sering diberikan stigma negatif. Namun, keduanya mampu menepis stigma negatif tersebut.
"Menurut aku Koplo Superstar ini sama kayak Citayam Fashion Week. Banyak banget orang yang bilang kalo koplo itu musik yang murahan, musik yang kampungan," ungkap Marshel Widianto saat ditemui awak media di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada 26 Juli 2022 lalu.
"Terus Citayam juga, 'apaan sih ini orang? Kok bisa begini sih? Aneh banget fashionnya'. Jadi, mematahkan stigma gitu," sambung sangat pelawak tunggal tersebut.
Marshel Widianto memberikan apresiasi kepada ANTV lantaran telah memberikan wadah bagi para penikmat dan pegiat musik Koplo di Indonesia. Dengan Koplo Superstar, menurutnya, banyak orang yang gemar dengan musik koplo dapat mengekspresikan dirinya.
"Ketika orang-orang menjauhi hal seperti ini, ANTV memberikan wadah kepada mereka agar mereka bisa lebih berekspresi lagi, lebih banyak lagi genrenya, apa pop, rock, rap, nah ini ada lagi koplo," tutur Marshel Widianto.
"Jadi, untuk orang-orang yang bisa dibilang menghidupi dirinya dengan genre ini, dengan genre koplo itu jadi bisa terwadahi," sambung pria usia 26 tahun itu.
Koplo Superstar Mampu Buat Komunitas Baru
Tak sedikit orang yang minder dengan kegemarannya mendengar musik koplo. Menurut Marshel Widianto, hal ini akan enyah karena adanya Koplo Superstar.
"Menurut gua bagus banget karena banyak banget orang yang kayak dia seneng dengan musik koplo, tapi ketika kayak, 'ih kok dengerin musik begituan?', itu jadi kayak terkucilkan," ujar Marshel Widianto.
"Nah, dengan adanya Koplo Superstar, membuat mereka merasa lebih PD lagi, 'wah bukan cuma gua nih yang suka sama musik koplo, dia juga nih, dia juga nih', gitu," lanjut pria kelahiran 30 Mei 1996 itu.
Dengan Koplo Superstar, Marshel Widianto berharap komunitas musik koplo di Indonesia bisa semakin besar lagi.
"Jadi, bisa dibilang dapat membuat komunitas baru lagi gitu. Jadi, ini yang terbaik menurut gua karena bisa dibilang ini adalah wadah pertama dan terbesar di Indonesia," pungkasnya. (nes)
