IntipSeleb Lokal – Irjen Ferdy Sambo menjadi sorotan publik karena dilaporkan oleh sejumlah pengacara dari Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) akibat percobaan suap perkara kematian Brigadir J. Tak hanya itu, pihak pengacara tersebut telah mengantongi bukti.
Lantas, bagaimana isi laporan Ferdy Sambo diduga menyuap staf dari LPSK? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Ferdy Sambo dilaporkan ke KPK
Baru-baru ini Ferdy Sambo dilaporkan oleh sejumlah pengacara dari Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) karena diduga melakukan suap kepada staf LPSK perkara pembunuhan berencana Brigadir J. Diketahui juga bahwa TAMPAK menyebutkan ada tiga dugaan suap yang dilaporkan kepada KPK.
Kabar itu dilansir dari akun Instagram @insta_julid yang membagikan berita terkait kasus Irjen Ferdy Sambo diduga melakukan suap akan kasus pembunuhan Brigadir J. Laporan pertama itu, soal dugaan suap yang ditujukan kepada staf Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) saat berada di Kantor Kadiv Propam Mabes Polri pada 13 Juli silam.
Kemudian, dugaan suap kedua merupakan pemberian hadiah atau janji oleh Ferdy Sambo kepada sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam perkara tersebut. Koordinator TAMPAK Roberth Keytimu juga menyebutkan bahwa Ferdy Sambo menjanjikan hadiah berupa uang sebesar Rp 2 miliar.
Tak hanya itu, Roberth juga menyebut adanya pengakuan petugas keamanan di kediaman rumah Sambo yang mengaku dibayar sejumlah uang agar menutup portal menuju kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo. Kejadian itu ternyata terjadi setelah Sambo ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri.
Roberth juga membawa sejumlah bukti dalam melaporkan dugaan suap yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. Selain itu, Edwin Partogi, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), mengaku ada satu anggotanya sempat disodori dua amplop cokelat.
Amplop itu diduga diberikan usai staf LPSK bertemu Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Rabu, 13 Juli. Dia jug menyebutkan bahwa pertemuan itu membahas permohonan perlindungan bagi istri Ferdy Sambo.
Komentar warganet akan kasus Ferdy Sambo
Warganet menyoroti sosok Ferdy Sambo saat dikabarkan diduga memberikan suap untuk perkara pembunuhan Brigadir J. Banyak dari beberapa warganet juga mengungkapkan kasus ini semakin menarik.
"Bukannya meringankan malah tambah memberatkan," tulis salah satu warganet.
"Woyy nyawa duku ditindaklanjuti," ungkap warganet lain.
"Seru sihh," timpal warganet lainnya.
"Ngeriii, ketika dunia menjadi momok yang begitu menakutkan," tutur warganet yang ikut.
"Lama ihh, pengalihan ajaa, bukannya bilang ada pembunuhan atau apa," komentar netter terhadap Ferdy Sambo, dilansir pada Selasa, 16 Agustus 2022. (rth)
