img_title
Foto : Instagram/i_am_john_paul_ivan

IntipSeleb LokalJohn Paul Ivan, mantan gitaris band Boomerang ini mengungkapkan kisah spiritualnya yang memutuskan pindah agama dari Kristen ke Islam.

Hal ini berawal dari kegelisahannya hingga menyebut konsep Ketuhanan di Kristen tak logis. Seperti apa pernyataannya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Konsep Ketuhanan Tak Logis

youtube/tvone
Foto : youtube/tvone

Johannes Paulus Ivan atau disapa dengan nama John Paul Ivan dikenal sebagai salah satu gitaris tenar pada eranya. Ia merupakan mantan gitaris band Boomerang.

John menjadi sorotan ketika tampil dalam YouTube Talk Show tvOne dengan judul 'Inspirasi Jalanan’. Saat itu, Ronal Surapradja menyebut satu fakta yang tak banyak orang tahu tentang John Paul Ivan.

“Banyak tidak tahu bahwa John Paul Ivan adalah seorang muslim loh," kata Ronal Surapradja.
"Mualaf ya tahun 2006," kata John dikutip dari YouTube TvOne.

Dalam YouTube tersebut, John Paul Ivan mengungkapkan keputusannya hingga akhirnya pindah agama dan menjadi seorang mualaf. Hal ini berawal saat ia merasa gelisah dan mencari tahu tentang arti agama.

“Sebelum saya memutuskan jadi mualaf, saya baca. Istilahnya gini, saya ingin mencari tahu, istilahnya apa sih itu agama. Sekitar tahun 2000an ada kegelisahan di hati saya, hatinya ingin tahu. Kita ga mau menerima aja. Kita kan sebenarnya dunia ketiga, hanya menerima aja. Mau itu Islam, Kristen," ucap John.

Sebelumnya, John besar dengan ajaran agama Kristen. Ia pun sempat datang ke Gereja dan mempelajari tentang konsep Ketuhanan dalam agama Kristen.

Namun, konsep tersebut tak logis menurut John Paul Ivan. Sebab konsep tersebut menyebut yang diyakini sebagai Tuhan, ketika akan meninggal, dia berdoa dahulu kepada Tuhan di atasnya.

“Jadi, ini tidak bisa dianggap Tuhan," kata John.

Singkat cerita, pemicu tersebut membuatnya akhirnya pindah agama dan menjadi seorang mualaf pada 2006.

Ditentang Keluarga

instagram/i_am_john_paul_ivan
Foto : instagram/i_am_john_paul_ivan

Sayangnya, usai memutuskan pindah agama Islam, John Paul Ivan sempat mendapat pertentangan dari keluarganya. Namun, meski ditentang ia tetap dalam keyakinannya saat ini dan tak mengubah namanya.

“Ada (proses di Islam-kan) di Sunda Kelapa, mengucapkan kalimat syahadat (tahun) 2006. Terjadi pertentangan (di keluarga) pasti ada. Ya sudah kita jalani aja, kayak begituan hal lumrah kayak keluarga dari beda agama. Jalanin aja. Saya jelasin, saya memilih ini dari saya sendiri," ucap John.

"Saya harap bisa diterima gitu, akhirnya ya it's ok. Gak perlu (ganti nama). Buat saya gak usah, yang penting ini (pikiran) dan ininya (hatinya)," sambungnya.

Topik Terkait