img_title
Foto : Ist

IntipSeleb LokalDokter Siska Khair menyambangi Komnas Perempuan untuk mendapatkan perlindungan hukum dari sang mantan Kevin Hillers. Ia diketahui memang telah melaporkan mantan kekasihnya itu atas dugaan kekerasan ke Polsek Kabupaten Bogor.

Tidak hanya mengadukan permasalahan dirinya, Siska juga mengadukan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sang mantan kepada wanita lain. Seperti apa keterangan yang disampaikan oleh Siska Khair? Berikut artikelnya.

Sambangi Komnas Perempuan

Ist
Foto : Ist

Siska Khair ingin mencari keadilan dan perlindungan ke Komnas Perempuan setelah melaporkan mantan kekasihnya Kevin Hillers.

"Hari ini saya mendatangi Komnas Perempuan untuk mencari keadilan yang seadil-adilnya atas perlakuan yang saya terima diduga dilakukan oleh terlapor KH," kata Dokter Siska di Komnas Perempuan, baru-baru ini.

Dokter Siska menyampaikan jika dirinya merupakan korban sehingga meminta perlindungan dari lembaga yang membela perempuan.

"Saya di sini adalah korban oleh karena itu saya meminta Komnas Perempuan untuk mendapatkan perlindungan hukum sebagai perempuan," katanya.

Lakukan Pelecehan

Instagram/@kevin_hillers_
Foto : Instagram/@kevin_hillers_

Dokter Siska Khair juga membongkar sebuah fakta baru jika mantan kekasihnya itu diduga telah melakukan pelecehan seksual secara verbal kepada penggemar perempuan.

"Selain itu juga saya berbicara untuk banyak korban lain yang sudah dilecehkan, diduga dilecehkan secara verbal, pelecehan seksual secara verbal," katanya.

"Banyak korban-korban lainnya dan saya juga ingin berkonsultasi kepada Komnas Perempuan karena ketika saya speak up ternyata banyak perempuan-perempuan termasuk fans juga yang merasa dilecehkan secara verbal oleh KH ini," sambungnya.

Tidak sembarangan menyampaikan tuduhan, Siska Khair juga membawa bukti-bukti ke Komnas Perempuan. Bukti itu berupa foto dan percakapan antara penggemar dan Kevin Hillers.

"Mereka bukti-buktinya sih berupa foto-foto dan percakapan-percakapan yang mereka merasa dilecehkan gitu seperti itu Jadi ada screenshot-screenshot kemudian ada bukti yang kuat. Bukti-bukti juga berupa screenshot-screenshot percakapan dan lebih dari 5 orang mereka merasa dilecehkan secara verbal," katanya. (rth)

Topik Terkait