img_title
Foto : YouTube/ Deolipa Yumara

IntipSeleb Musik – Mantan pengacara Richard Eliezer atau Bharada E yaitu Deolipa Yumara menggelar konser bertajuk Deolipa Project 'Nyanyian Penyatu Negeri'. Ia mengaku memang saat ini berprofesi sebagai penyanyi dan seniman.

Dalam konsernya itu, Deolipa Yumara membawakan cukup banyak lagu yang beragam namun tetap sesuai dengan tema. Seperti apa konser itu digelar? Berikut artikelnya.

Sudah Direncanakan Sejak Lama

YouTube/ Deolipa Yumara
Foto : YouTube/ Deolipa Yumara

Deolipa Yumara mengungkapkan konser yang digelar di Birawa Assembly Hall Bidakara bukan hanya iseng-iseng belaka. Ia memang sudah merencanakan konser itu sejak lama.

Sayangnya karena beberapa hal dirinya harus terus mengundurkan niatnya untuk menggelar konser itu.

"Nggak iseng-iseng, rencana saya udah lama tapi tertahan COVID-19, terus ada persoalan hukum yang saya baru paham kemarin ini. Terus ada kejadian Sambo ini jadinya saya fokus di sana dulu, kita gatau kejadian itu akan panjang. Agenda konser ini udah diagendakan tahun 2021 lalu, tepat setelah 17 Agustus ini kita gelar baru, karena baru sempet," kata Deolipa di sela-sela konser.

Deolipa juga menganggap tidak masalah ketika seorang pengacara bernyanyi dan menggelar konser. Sebab, ia juga akan menjalani kedua profesinya itu dengan teratur.

"Kita kadang-kadang dari pengacara jadi penyanyi, jadi psikolog ya bebas namanya juga seorang seniman sekarang," katanya.

Sudah Bermusik Sejak Kecil

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Deolipa sendiri sudah mengenal musik sejak kecil. Ia bahkan mengaku selama duduk dibangku sekolah dirinya tidak pernah berhenti bermain musik.

"Saya kenal musik kelas 3 sd, saya tuh orang susah beli gitar nabung dulu itu juga jelek. Terus saya kan kidal harus gitar khusus jadi pelan-pelan saya modif gitarnya. Saya SD udah pacaran, jadi bikin-bikin lagu, pas SMA lanjut ke musik," katanya.

Kehidupan Deolipa memang sudah sangat lekat dengan dunia musik. Bahkan, ia sudah membuat Indonesia Music Institute bersama dengan Ridho Slank.

"Saya pernah jadi kepala sekolah musik, saya juga pernah bikin IMI (Indonesia Music Institute) sama Ridho Slank. Terus saya banting stir ke pengacara, karena sebagai penyanyi uangnya sedikit, sejak 2008 udah jadi pengacara. Tahun 2000 di sela-sela bermusik saya mulai buka kantor pengacara," pungkasnya. (jra)

Topik Terkait