“Film ini untuk membangkitkan aware para orangtua di rumah untuk membesarkan anaknya tidak dengan kekerasan tapi dengan cinta. Karena dengan buli, dengan kekerasan kita gak tau impact apa yang bisa kita kasih sama sosok tersebut dan apa yang bisa dia lakukan karena kekerasan karena hate yang dia dapat,” kata Ranty Maria lewat tayangan Suaradotcom yang diunggah pada Selasa, 18 Februari 2020.
Ranty sempat operasi plastik karena buli
Bicara soal bullying, Ranty Maris sendiri pernah menjadi korban cibiran dari orang lain. Hal ini karena cewek kelahiran Jakarta ini memiliki frackles di wajah sejak lahir. Ranty mendapat hujatan lewat media sosial hingga saat ini. Bahkan, Ranty tidak ingin berangkat sekolah hanya karena frackles yang ada di wajahnya.
“Aku dapat bully lewat virtual sih di sosial media, aku lahir dengan frackless banyak bintik-bintik di muka ku banyak banget orang yang selalu judge aku soal itu. Sampai aku inget banget gak mau berangkat sekolah cuma karena aku punya titik-titik di muka,” ujarnya.
Ranty mendapat buli dari teman laki-lakinya karena bintik-bintik di wajahnya terlihat seperti kotoran kumbang.Akibat dari bullying itu, Ranty mengaku ingin menjalani operasi plastik kepada mamanya.
“Dan aku bilang sama mamah operasi ngilangin baru aku mau berangkat sekolah karena teman-temanku bercanda sih tapi cowok-cowoknya tuh ngatain ‘ih ada tai kumbang tuh dimukanya’,” tuturnya.
