Rhoma Irama memiliki alasan sendiri untuk tidak mengizinkan lagu-lagunya dicover orang lain tanpa izinnya. Menurutnya setiap karyanya banyak terjadi pembajakan.
"Lagu Rhoma itu, tidak saya izinkan untuk ngecover. Banyak pembajakan yang terjadi, sehingga kita bolak-balik ke pengadilan selama puluhan tahun, Alhamdulillah dengan munculnya undang-undang hak cipta, tahun 2014, maka semuanya ditertibkan tentang hak cipta ini. Apabila memproduksi sebuah karya tanpa izin itu akan bisa pidana disamping perdata, kita bersyukur Indonesia memiliki undang-undang hak cipta yang cukup komprehensif," pungkas Rhoma Irama.
Harapan Rhoma Irama
Lebih lanjut, Rhoma Irama mengatakan jika perfoma Wandra dan Dara Ayu ini sangat bagus. Ia berharap agar pencipta lagu bisa merasa lebih nyaman jika lagu-lagunya dicover oleh kedua penyanyi baru tersebut.
"Ahamdulillah saya tadi sudah melihat, lagu Gala-gala, lagu Gala-Gala sudah saya lihat syutingnya di Bromo dan kemudian viewnya bagus, perfoma mereka bagus, aransement musiknya juga demikian, insyaAllah para pencipta lagu merasa lebih nyaman, dan itu bisa menambah para pencipta lagu menjadi eksis dengan karya-karyanya yang dibuat, dicover oleh orang lain," tutup Rhoma Irama. (jra)
