img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Lokal – Pada 30 Agustus, Ferdy Sambo dan tersangka lainnya yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, telah melakukan reka adegan selama 7,5 jam. Meski sempat terputus, reka adegan akhirnya berhasil terkumpulkan sebanyak 78 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi.

Banyak hal janggal, begini tanggapan Deolipa Yumara soal reka adegan yang telah dilakukan Ferdy Sambo, Putri, Brigadir Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Bharada E (menggunakan peran pengganti). Yuk, cek di bawah ini!

Adegan Putri Candrawathi mengaku dilecehkan mendiang Brigadir J, disebut palsu dan membalikkan fakta

Live streaming/ Vidio.com
Foto : Live streaming/ Vidio.com

Pada rekonstruksi kasus Brigadir J, telah dimulai dengan percekcokan di Magelang. Sayangnya, reka adegan tersebut dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling.

Putri istri Ferdy Sambo bersikeras mengklaim bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan terhadapnya.

Dalam reka adegan, Putri Candrawathi memperagakan dirinya sedang berbaring di atas kasur, di mana ada Kuat Ma'ruf dan Brigadir J. Kuat Ma'ruf dan Brigadir J disebut sangat dekat dengan posisi berbaringnya Putri Candrawathi.

Brigadir J (peran pengganti) duduk di lantai, sementara Kuat Ma'ruf tak diberitahu posisi persisnya. Saat reka adegan, tak ada suara yang terdengar, sebagaimana diberitakan dalam televisi nasional.

Reka adegan itu diklaim Deolipa Yumara sangat janggal. Deolipa Yumara juga menegaskan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri, itu adalah bohong.

"Motif bisa apa aja dibikin, tapi jangan sampai motifnya dibikin Yosua atau Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi. Enggak ada itu,” ucap Deolipa Yumara dalam acara Kabar Petang TV One, dilansir IntipSeleb dari TV One News pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Deolipa Yumara sebut Kuat Ma'ruf punya hubungan dengan Putri Candrawathi dan menyimpan rahasia

TV One News
Foto : TV One News

Saat meninggalkan rumah Magelang dan pulang ke Jakarta, Putri Candrawathi bergabung ke dalam mobil Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan saksi Susi (ART Ferdy Sambo).

Saat reka adegan, Putri Candrawathi ternyata duduk di belakang kursi Kuat Ma'ruf. Sedangkan Susi, duduk di samping Putri, persis belakang kursi Bharada E. Sedangkan Brigadir J, semobil bersama tersangka Bripka Ricky. Kronologi tersebut juga sudah sempat dibahas ke publik saat CCTV ditemukan.

Bagian ini seharusnya menjadi hal penting yang dijelaskan secara rinci. Apakah, selama semobil bersama Putri Candrawathi, Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan saksi Susi (ART Ferdy Sambo) terdapat rencana untuk membunuh Brigadir J, karena kejadian di rumah Magelang. Sayangnya, saat reka adegan, hal tersebut tidak dibuat secara detail.

Melihat reka adegan tersebut, Deolipa Yumara secara tegas dan lugas mengklaim bahwa Kuat Ma'ruf punya hubungan dengan Putri Candrawathi, dan kompak menyimpan rahasia.

“Eliezer (Bharada E) kan ngomong, saya curiga bang, itu si Kuat Maruf sama Putri Candrawathi (punya hubungan), si Yosua dikorbanin," lanjutnya.

"Si Kuat dan Putri sama-sama pinter simpan rahasia," pungkas Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara sebut ada 1 saksi malaikat dan 4 saksi setan dalam kasus Brigadir J

YouTube/Polri TV
Foto : YouTube/Polri TV

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Deolipa Yumara menyebutkan bahwa ada 1 saksi malaikat dan 4 saksi setan. Saksi malaikat adalah Bharada E, mantan kliennya. Sedangkan 4 saksi setan adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi , Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

"Kondisi Eliezer ini kan satu saksi saja dia, lawan empat saksi bohong, saksi bohong itu Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Ferdy Sambo dan Ricky Rizal," ucapnya di acara Kabar petang tvOne melalui unggahan kanal Youtube tvOneNews.

"Jadi empat saksi, pelaku-pelaku kebohongan publik ini, melawan satu saksi jujur (eliezer) karena dia atas nama Tuhan, sementara saksi lain termasuk Putri itu saksi bohong, saksi setan namanya," ujarnya.

Deolipa Yumara mengaku dengan tegas bahwa Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi berhubungan intim

TV One News
Foto : TV One News

Deolipa Yumara secara blak-blakan mengklaim bahwa Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi dengan kompak membuat cerita palsu. Geram dengan tuduhan pelecehan yang dilakukan mendiang Brigadir J, Deolipa Yumara pun akhirnya mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf dan Putri telah berhubungan intim.

"Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Maruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua (Brigadir J) ini korban," pungkas Deolipa Yumara.

Topik Terkait