img_title
Foto : Tvonenews.com

IntipSeleb Lokal – Baru-baru ini kasus pelecehan seksual kembali terjadi di transportasi kereta rel listrik atau KRL. Kasus ini viral di media sosial twitter lantaran korbannya merupakan seorang laki-laki.

Hal ini diceritakan oleh korban di akun twitternya @pudjanggalama yang mendapat respons sangat luas dari warganet. Berikut informasinya.

Kronologi Kejadian

pixabay.com
Foto : pixabay.com

Diunggah pada Selasa, 30 Agustus 2022, akun korban menjelaskan bagaimana kronologi kejadian aksi pelecehan tersebut. Berdasarkan pengakuan pengunggah, dirinya mendapat pelecehan saat menaiki KRL di stasiun Duri jurusan Angke-Cikarang dengan nomor kereta 5026B-Bekasi Line pukul 8.59. Sedangkan pelaku naik dari stasiun Tanah Abang.

Saat kejadian, posisi korban sedang dalam keadaan berdiri sambil membaca buku. Lalu, pelaku menghampiri korban dan berdiri di sampingnya dengan jarak sekitar 20 cm.

Tangan kanan si B****** pegangan handgrip, sementara tangan kiri menjuntai ke bawah di samping paha. Sewaktu kereta jalan, tangan kirinya nyenggol area selangkangan gue. Gue pikir wajar karena hentakan dari kereta, badannya jd kegoyang dan ga sengaja kena gue,” tulis pengunggah.

Tapi, sepanjang perjalanan TN Abang-Karet, tangan kirinya ini berkali-kali menghampiri badan gue. Kayak dia berusaha menjangkau dg sengaja. Kalian taulah posisi wajar org berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue!” lanjutnya.

Saat itu, korban sempat merasa blank beberapa saat. Namun, tak lama ia memberanikan diri untuk memukul tangan pelaku menggunakan buku. Pelaku pun mengangkat tangannya dan berpindah pegangan ke handgrip.

Korban Sempat Memotret Pelaku

twitter.com/@pudjanggalama
Foto : twitter.com/@pudjanggalama

Ketika kereta berhenti di stasiun BNI City, korban melakukan inisiatif untuk memotret rupa pelaku meskipun harus merasa deg-degan. Namun, tidak ada perlawanan sama sekali dari pelaku seolah membenarkan bahwa dirinya baru saja melakukan pelecehan.

Korban mengaku sering mendengar pengumuman dari pihak KAI untuk melaporkan segala tindak pelecehan jika mengalaminya di kereta. Namun, ketika dirinya benar-benar menjadi korban, ternyata ia tak mampu melaporkan dan hanya bisa terdiam diri dan tak percaya.

Utas tersebut pun ramai dibanjiri publik. Banyak netizen yang membela sikap korban hanya bisa terdiam karena itu adalah reaksi yang lumrah terjadi ketika menjadi korban pelecehan.

Sampe masih ada orang yang nemu cerita pelecehan terus respon dengan ‘kok gak lapor?’ ‘kok ga teriak aja minta bantuan’ lo ada gila-gilanya anj**. Seorang cowok aja juga bisa ngeblank, kebingungan dan takut saat dilecehin apalagi cewek,” repsons salah seorang warganet.

Tolong jangan meremehkan lagi, apalagi ngaku-ngaku pernah mendapat hal yang sama, eh malah meremehkan korban, kecuali itu teman ‘circle’-nya. Dasar pencari atensi yang tutunya tak bisa dipegang,” ujar netizen lain.

Atas kejadian tersebut, korban masih tidak percaya atas apa yang dialami. “Ternyata urusan pelecehan seksual bukan cuma cewek korbannya, tapi cowok juga,” tuturnya. (nes)

Topik Terkait