IntipSeleb Lokal – Rencananya, Ulang Tahun Mama Ala menjadi momen Bahagia bagi Tasyi Athasyia untuk berbaikan dengan keluarga. Namun justru sebaliknya, dia tidak dikabari tentang perayaan ulang tahun sang mama di tempat lain.
Tasyi yang datang bersama suami dan kado di tengah malam justru pulang dengan tangan kosong lantaran tak ada orang di rumah. Dia pun dikabari sempat tak boleh masuk ke rumah oleh sang mama. Sedih banget ya. Baca artikel di bawah ini.
Tak Boleh Masuk
Tasyi Athasyia jauh-jauh datang dari Sukabumi ke Jakarta untuk merayakan ulang tahun Mama Ala. Namun tak disangka, sang punya rumah justru tidak ada saat Tasyi dan suami datang di tengah malam.
Tasyi yang datang membawa kado kesukaan mamanya justru mendapati rasa kecewa, setelah satu jam menunggu di depan gerbang lantaran tak dibukakan pintu oleh satpam dan penjaga rumah.
Akhirnya Wan Syeikh terpaksa mencongkel pagar untuk tetap bisa masuk, sebab tidak digembok. Setelah menunggu lama, Tasyi Athasyia yang membawa rangkaian bunga besar itu pun harus menelan kecewa lantaran sang ibunda tak di rumah.
Dia hanya mendapati sang asisten rumah tangga yang sudah lama bersama keluarga Mama Ala. ART itu pun menjelaskan kalau keluarganya tidak di rumah, dan sempat berpesan kalau Tasyi dan suami datang jangan sampai dibukakan pintu.
“Mba aku kalimat yang pertama di ucapkan, ‘lho kok non Tasyi bisa masuk? Kan sudah diberi tau kalau kalian datang jangan dibukakan pintu’,” ujar Tasyi menirukan ARTnya itu, seperti dilansir dari Instagram @insta_julid, Kamis, 22 September 2022.
Tak Diajak Ulang Tahun
Dibalik kegagalannya memberi kejutan ulang tahun untuk sang mama ternyata ada cerita menyedihkan yang baru kali ini diungkapkannya. Tasyi ternyata tidak diajak untuk merayakan ulang tahun sang mama di tempat berbeda.
Keluarganya yang lain justru sudah pergi sejak siang hari sebelum Tasyi Athasyia dan suami datang ke rumah Mama Ala. Sayangnya di grup Whatsapp keluarga tidak ada kabar apapun tentang perayaan ulang tahun Mama Ala di luar rumah.
Akhirnya, rasa kecewa yang harus dibawanya pulang ke Sukabumi setelah menempuh perjalanan panjang sekitar empat jam. Dia pun sempat mengirim pesan kepada sang ibunda melalui Whatsapp.
”Dari situ kita berusaha sabar. Aku tetap Whatsapp mama, aku kirim ma aku datang mohon maaf kalau aku lancang datang kerumah mama, walau aku sebenarnya sama Syeikh gak boleh datang semoga mama senang dan Bahagia bersama anak-anak yang lain. Di situ aku memutuskan untuk pulang, semua ada bukti chatnya. Karena kehadiran aku di sana juga tidak diinginkan,” ujarnya.
