IntipSeleb Lokal – Caca Handika menceritakan awal kariernya sebagai kuli panggul sound sistem sebelum sukses menjadi penyanyi dangdut Tanah Air. Meski jadi kuli panggul, Caca bersikeras untuk mencoba menyanyi hingga nekat jahil.
Tak disangka, usaha Caca Handika untuk terus bernyanyi harus menggunakan akal-akalan yang unik. Seperti apa penuturannya? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Jadi Kuli Panggul
Caca Handika mengaku bekerja sebagai kuli panggul sound sistem merupakan awal merintis karier bernyanyinya. Dari situ, Caca mencuri-curi kesempatan untuk bernyanyi, main gitar, hingga main bass.
“Saya mengalami jadi seorang kuli panggul, tapi khusus sound sistem, itu karena tahapan saya ingin menjadi penyanyi, pencipta lagu, musisi juga. Di situ saya pendekatan ke grup musiknya, pemilik sound sistem di Tasikmalaya. Dengan pendekatan itu, saya bisa terus ikut sambil curi-curi kesempatan main gitar, bass, kalau kosong penyanyi,” cerita Caca Handika, di salah satu acara televisi, Jumat, 23 September 2022.
Tak sia-sia, Caca Handika sempat dijadikan penyanyi. Namun, saat ada penyanyi aslinya, ia disingkirkan. Tak menyerah, Caca telaten mengikuti grup menyanyi itu untuk bisa menjadi penyanyi sungguhan.
“Ternyata saya dipake, giliran ada yang bagus, saya dikepinggirin lagi. Saya akalin terus,” imbuhnya.
Jahilin Penyanyi dengan Cabai
Saat tidak dipakai, Caca Handika tetap ingin mengejar cita-citanya sebagai penyanyi. Bahkan, Caca rela menyusul jadwal manggung orkes dangdut tersebut.
“Saya tuh orang yang konsisten dan istiqomah untuk selalu menuju ke arah yang saya tuju. Ditinggal sekali sama pemimpin musik, saya kecewa. Tapi saya akalin. Oh mainnya di Tasik selatan, saya susulin. Tapi sudah ada persiapan nih,” ucap Caca Handika.
Bukan tanpa rencana, Caca Handika sudah menyiapkan cabai. Ia mengaku akan membakar cabai tersebut di bawah panggung sehingga penyanyinya batuk-batuk dan tidak bisa melanjutkan bernyanyi. Akal-akalan itu membuat Caca menggantikan sang penyanyi untuk menghibur penonton.
“(Persiapan bawa) cabai. Saya bakar di bawah panggung cabainya. Ngaruh. 1,5 jam berhenti loh nyanyi. Pasti gak bisa nyanyi. Jangankan bakar di bawah panggung, kita masak aja udah batuk. Bukan pernah, harus,” tandas Caca Handika. (way)
