img_title
Foto : Viva

IntipSeleb LokalDua pelajar SMA Madrasah Aliyah di Mataram Lombok menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Bukan tanpa sebab, kedua pelajar SMA ini melakukan perbuatan tercela yang mencoreng tempat ibadah.

Dua pelajar SMA kepergok asyik berciuman di salah satu masjid ikon kota Mataram. Atas hal tersebut, pelaku sedang dalam penelusuran dan nantinya akan dikenakan sanksi. Seperti apa sanksinya? Langsung scroll artikelnya di bawah ini.

Dua Pelajar SMA Viral Ciuman di Masjid

viva
Foto : viva

Dua pelajar SMA Madrasah Aliyah di Mataram Lombok viral di media sosial karena videonya yang memperlihatkan perbuatan tercela. Kedua pelajar ini asyik berciuman di salah satu masjid ikon Kota Mataram, yakni Masjid Islamic Center Mataram.

Hal ini terlihat dari video yang beredar. Pelajar SMA pria mendekatkan wajahnya ke pelajar perempuan yang duduk di sampingnya. Keduanya asyik memadu kasih dan bersembunyi di tembok masjid.

Video tersebut pun langsung heboh dan viral ramai dikomentari warganet. Mereka beramai-ramai mencibir perilaku dua remaja yang tak baik di tempat ibadah tersebut.

Akan Dikenakan Sanksi

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Melansir Viva, Kabid SMA Dikbud NTB, Lalu Muhammad Hidlir mengaku kecewa dengan perilaku dua pelajar SMA tersebut. Apalagi, keduanya melakukan hal itu di tempat ibadah.

“Sangat kita sayangkan anak-anak berbuat seperti itu malah di Islamic Center," katanya ditemui di Kantor Dikbud NTB, Jumat, 23 September 2022.

Lebih lanjut, dua pelajar SMA yang asyik berciuman di Masjid Islamic Center itu sedang dalam penelusuran dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan sekolahnya.

“Ini baru saya tahu dan akan kita telusuri, nanti ada sanksi. Tergantung dari sekolahnya," sambungnya.

Kabid SMA Dikbud NTB, Lalu Muhammad Hidlir akan mendalami kasus tersebut. Jika kedua pelajar SMA itu terbukti melakukan hal buruk tersebut di jam ekstra kurikuler sekolah, maka pihak sekolah nantinya akan kena teguran untuk lebih memperhatihakan kegiatan para siswanya.

“Oleh karena itu perlu kita melakukan hal pembinaan lebih intensif pada sekolah agar sekolah dalam melaksanakan kegiatan sekolah tetap mengawasi anak-anak melaksanakan kegiatan ekskul jangan dilepas," ujarnya.

Topik Terkait