img_title
Foto : Instagram/rianibram

IntipSeleb LokalRian Ibram menelan pil pahit atas meninggalnya sang ayah, Dr. Eng Januari Ritonga, M.Eng. Sc pada Minggu, 25 September 2022 lalu. Kepergian sang ayah membuat Rian Ibram tenggelam dalam kesedihan.

Meski demikian, Rian Ibram bertekad untuk melanjutkan kebaikan mendiang ayahnya. Seperti apa penuturannnya? Berikut artikelnya.

Terima Kasih ke Mendiang Ayah

Instagram/pagipagiambyartranstvcorp
Foto : Instagram/pagipagiambyartranstvcorp

Melalui sebuah acara yang dipandunya, Rian Ibram menyinggung komplikasi penyakit sebelum meninggal. Saat Rian pulang ke Bandung, sang ayah sedang melakukan cuci darah sebagai rutinitasnya.

“Beliau ini kan emang komplikasi, dari jantung, diabetes, ginjal. Sampai akhirnya dalam satu minggu harus bolak-balik cuci darah, beberapa bulan terakhir masuk ICU. Aku dateng ke Bandung, dia lagi cuci darah, aku buka pintu, dia lagi tidur kemudian sambil nanya, Dewi Perssik mana,” ucap Rian Ibram di salah satu acara televisi, Selasa, 27 September 2022.

Meski ditinggal sang ayah, Rian Ibram mengucapkan terima kasih. Ia juga meminta maaf karena jarang pulang. Walau begitu, Rian berjanji akan bangkit karena ini adalah takdir dari Allah SWT.

“Tapi buat saya sih, secara pribadi, yang pasti, saya cuma bisa berterima kasih yang banyak kepada Almarhum. Telah memberikan ajaran yang tidak akan pernah bisa saya lupakan, menjadi sosok yang kuat, teguh, dan disiplin,” ucapnya.

“Buat papa, maaf. Maaf kalau Rian jarang pulang. Anakmu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Terima kasih banyak untuk semuanya. Terima kasih banyak. Saat ini aku sedang belajar untuk ikhlas,” sambungnya.

Minta Maaf ke Mama

Instagram/rianibram
Foto : Instagram/rianibram

Sambil terisak, Rian Ibram mengungkapkan permintaan maaf kepada mamanya karena tidak bisa bertemu sang papa untuk terakhir kalinya.

“Yang buat saya sedih adalah ketika mama saya tidak bisa bertemu papa untuk…. Memang keadaannya memang sedang tidak memungkinkan,” kata Rian Ibram seraya menangis tersedu-sedu.

Berusaha untuk tetap tegar, Rian Ibram berpesan untuk kepada mamanya agar bisa melanjutkan kebaikan sang ayah. Ia juga berjanji akan segera pulang saat pekerjaannya sudah selesai.

“Mama pokoknya, semangat terus, Rian ada di sini, kita sama-sama bangkit. Kita teruskan semua kebaikan papa. Karena saya yakin papa orang baik, begitu banyak orang yang beliau bantu sehingga bisa kuliah di Bandung. Kita teruskan semua itu,” paparnya.

“Kita yakin bahwa semua kebaikan beliau akan dibalas di hari kebaikan. Bukan hanya kami keluarga, buat siapapun yang menerimanya, kita berharap kita bisa meneruskan kebaikannya. Buat mama, semangat terus. Kita ketemu lagi di Bandung, abis ini aku pulang,” tandas Rian Ibram.(prl).

Topik Terkait