img_title
Foto : Instagram/@radotvalent

IntipSeleb Lokal ā€“ Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 suporter bola menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Air. Salah satunya adalah Valentino Jebret.

Usai tragedi tersebut, Valentino merasa berada di titik terendah dalam kariernya hingga memutuskan mundur sebagai komentator Liga 1. Ada anak-anak yang menjadi korban dari tragedi Kanjuruhan, membuat Valentino merasa bersalah. Lantas kenapa? Simak selengkapnya berikut ini.

Merasa bersalah

YouTube/Deddy Corbuzier
Foto : YouTube/Deddy Corbuzier

Diundang ke podcast Deddy Corbuzier, Valentino Jebret membahas perihal tragedi Kanjuruhan yang sempat dipandunya. Deddy menyebut bahwa istrinya sempat bertanya kenapa bisa ada anak-anak yang ikut menonton bola ke stadion hingga menjadi korban.

Deddy yang menyebut bahwa bola sudah seperti family entertainment, ekspresi Valentino Jebret tiba-tiba berubah. Bahkan menyebut bahwa ia merasa bersalah karena hadirnya anak-anak di stadion.

"Tapi ketika gue lagi ngobrol seperti itu, correct me if Iā€™m wrong, gue tiba tiba liat muka lu berubah. Ini yang gue gak ekspek dari lu, lu mengatakan ini salah gue juga sih, kenapa bisa ada anak-anak yang nonton bola disana,ā€ kata Deddy Corbuzier dikutip dari YouTubenya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Topik Terkait