IntipSeleb Lokal – Pedangdut Lesti Kejora hingga saat ini namanya masih ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Rizky Billar.
Terkait hal tersebut. Muncul lah cuplikan video di mana Habib Ja'far memberikan keterangannya soal KDRT. Lantas bagaimana pendapatnya? Yuk simak artikel selengkapnya berikut di bawah ini!
Pendapat Habib Ja'far Soal KDRT
Melansir dari Instagram @rumpi_gosip. Akun tersebut mengunggah video Habib Ja'far sedang memberikan pendapatnya tentang pasangan yang mengalami KDRT.
"Atau kalau udah nikah tak boleh cerai. Cerai itu bahkan menjadi wajib hukumnya, kalau emang seandainya dilanjutkan akan membawa keburukan bagi salah satu pasangan, atau keduanya," jelas Habib Ja'far di dalam keterangan video @rumpi_gosip dikutip IntipSeleb, Selasa, 4 Oktober 2022.
"Atau bahkan ketiga orang (anak-anaknya). Dia, pasangannya, dan anak-anaknya. Jadi, tunangan juga begitu. Yang bikin tunangan itu ga boleh batal, ya budaya saja gak berdasar," sambungnya.
Lesti Kejora Alami Dugaan KDRT
Lebih lanjut, sebagaimana diketahui Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT pada 28 September 2022, malam hari.
Pelantun lagu 'Sekali Seumur Hidup' ini menyambangi Polres Metro Jakarta dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Pihak kepolisian pun membenarkan terkait laporan kasus dugaan KDRT yang dialami ibu anak satu tersebut.
"Iya benar saudari L (Lesti) datang ke Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan perihal kasus dirinya (alami) KDRT," ucap AKP Nurma Dewi selaku Humas Polres Metro Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.
Tak sampai disitu saja. Pihak kepolisian menjelaskan kronologi dugaan Rizky Billar yang melukai fisik Lesti Kejora.
Berawal dari Lesti Kejora yang memergoki suami, lantaran dugaan selingkuh. Kemudian wanita kelahiran 5 Agustus 1999 itu meminta untuk dipulangkan ke rumah orangtuanya.
Merasa tak terima. Rizky Billar pun mendorong Lesti.
"Terlapor (Rizky Billar) emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur, Dan mencekik leher korban sehingga korban jatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan pada Kamis 29 September 2022 lalu.
