IntipSeleb Lokal – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kecewa dengan sebuah judul yang membuat narasi tidak sesuai di akun YouTube. Dedi menyoroti berita lawas tentang meninggalnya sang Ayah, Sahlin Ahmad Suryana pada Februari lalu.
Berita itu diangkat kembali sekarang namun dengan narasi tidak sesuai fakta. Narasi awal diciptakan seolah Dedi Mulyadi lah yang berpulang ke rahmatullah. Penasaran? Baca artikel di bawah ini.
Narasi yang tak Sesuai
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Daerah Pemilihan Purwakarta, Bekasi dan Karawang, Dedi Mulyadi kecewa dengan sebuah media online yang membuat narasi membingungkan. Dia terkejut karena pemberitaan awal, menggambarkan dirinya seolah sudah meninggal dunia.
Dedi merasa heran dengan media yang hanya mencari viewer tinggi di atas duka orang lain. Pasalnya berita itu dibuat untuk menunggangi kabar meninggal dunia sang ayah, Sahlin Ahmad Suryana yang meninggal Februari lalu.
Kini berita itu digulirkan kembali, padahal dirinya sudah mengikhlaskan sang ayah. Sementara kabar meninggalnya sang ayah justru ditaruh di buntut berita hingga akhirnya membingungkan orang lain.
Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit itu, menjelaskan awal narasi bahwa kabar duka datang dari keluarga Dedi Mulyadi. Dedi digambarkan seolah sudah meninggal dunia, dengan meninggalkan tiga orang anak dan satu istri.
Namun narasi selanjutnya berubah mengarah ke kasus meninggalnya sang ayah, yang telah berpulang Februari 2022. Dedi lantas merasa kecewa dengan kasus tersebut, hingga akhirnya harus berusara di media sosial.
"Baiknya kalau cari view jangan kebablasan. Semoga Allah SWT memberikan kemuliaan bagi kita semua," tulisnya seperti dilansir IntipSeleb dari Instagram @dedimulyadi71, Jumat, 7 Oktober 2022.
Digugat Cerai
Dedi Mulyadi akhir-akhir ini sedang mengalami cobaan dengan digugat cerai oleh istrinya sendiri Anne Ratna. Anne mengajukan perceraian dengan sang suami di Pengadilan Agama Purwakarta.
Seharusnya kemarin, Kamis, 6 Oktober 2022, menjadi persidangan pertama kasus perceraian Dedi dengan Anna dengan agenda mediasi. Namun Dedi tidak hadir dan sidang hanya dihadiri oleh Anne Ratna.
Akhirnya sidang itu harus ditunda sebab tergugat tidak datang dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya. Sidang perdana itu pun hanya berlangsung 5 menit dan Anne Ratna keluar dengan raut wajah kecewa. (bbi)
