img_title
Foto : Instagram/@wanda_hamidah

IntipSeleb Lokal – Kejadian kurang menyenangkan tengah dialami oleh Wanda Hamidah. Tiba-tiba saja ia diminta untuk mengosongkan rumah yang diduga akan dilakukan penggusuran.

Atas kejadian itu, Wanda menuding dan mengecam keras Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan. Seperti apa kabar selengkapnya? Simak berikut ini.

Minta kosongkan rumah

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Melalui Instagram pribadinya, Wanda Hamidah membagikan video ramainya petugas satpol pp, truk hingga buldozer di sekitaran daerah rumahnya.

Melalui caption, Wanda meminta bantuan kepada tokoh-tokoh terkait karena dirinya dan keluarga tiba-tiba saja diminta melakukan pengosongan rumah.

“Kami mohon perlindungan hukum kepada Pak @jokowi Pak @aminuddin.maruf Pak @mohmahfudmd Pak @kapolri_indonesia atas tanah dan rumah yang kamu tinggali dari tahun 1960 dari dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Walikota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang 3 hari selesai masa jabatannya,” tulis Wanda Hamidah dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat, 14 Oktober 2022.

“Yang memaksa melakukan pengosongan dengen memerintahkan satpol PP, damkar.. mengirim buldozer, truk-truk, dan banyak lagi lainnya tanpa melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap! #lawanmafiatanah” sambungnya.

Kecam tindakan Gubernur

Instagram/@wanda_hamidah
Foto : Instagram/@wanda_hamidah

Lebih lanjut terpantau dari Instagram Storynya, Wanda Hamidah kedapatan mengecam Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Anda Gubernur zalim @aniesbaswedan. Keluarga besar Alm Husein Bin Syech Abubakar / Yemo mengutuk kezaliman anda,” kata Wanda Hamidah.

Tak ingin pergi dari rumah yang ditinggalinya sejak 1960 silam, Wanda menuliskan bahwa listrik dan air di rumahnya lantas dipadamkan.

“Air dan lampu rumah kami di Jl. Citandui 2 dimatikan oleh Pemda DKI (Walikota atas perintah Gubernur) Mohon Doa, Support dan bantuan teman-teman,” tulisnya.

Wanda pun memohon kepada pihak-pihak terkait agar terus memantau keadaannya karena khawatir adanya kekerasan dalam upaya pengosongan rumah.

“Kami mmasih bertahan di dalam rumah kami, kami khawatir upaya paksa dengan menggunakan kekerasan berlangsung lagi esok hari.. mohon temen-teman media, wakil rakyat, masyarakat memantau kami.. kami sudah meminta perlindungan hukum kepada bapak kapolri @listyosigitprabowo,” pungkas Wanda Hamidah. (bbi)

Topik Terkait