Saka kasih kertas itu ke Kusuma dan bilang kalau hubungan Ariana Justine cuma settingan. Saka tanya langsung ke Ariana soal kertas itu dan berharap kalau beneran settingan.
Saka dan Ariana kaget karena Kusuma datang. Dia menuduh Saka licik dengan menyebarkan rumor kalau hubungan Justin dan Ariana hanyalah pura-pura. Kusuma sampai emosi ke Saka dan Galvin yang saat itu ada di sana juga.
Saka Marah ke Dita
Saat Justin keluar, dia kaget melihat Saka sedang bersitegang dengan Kusuma. Galvin yang ikut jalan sama Justin, memprovokasi Justin soal Saka yang menuduh hubungannya dengan Ariana palsu, galvin juga kasih tahu soal catatan Justin yang enggak sengaja jatuh dan ditemukan Saka. Justin kaget, galvin lalu sok bijak dengan bilang kalau dia sudah mencoba meyakinkan Kusuma, jadi sekarang saatnya Justin yang meyakinkan Kusuma.
Saka dan beberapa klien sedang meeting di ruang meeting. Saka sudah memulai meetingnya dan tiba-tiba Dita masuk ke ruangan itu. Semua orang kaget sambil memandang Dita yang jalan dengan sombong lalu ikut duduk di kursi. Dengan arogannya Dita langsung memperkenalkan diri sebagai salah satu pemilik saham Kusuma Grup.
Saka yang kesal melihat tingkah Dita langsung menarik Dita keluar ruangan. Saka marah-marah ke Dita untuk tidak mengganggu meeting pentingnya, tapi Dita tidak peduli, dia kekeh mau ikut meeting. Saat mereka berdua sedang adu mulut, Kusuma dan Ariana datang, Kusuma jadiemosi karena Saka dan Dita selalu bikin ulah, akhirnya Kusuma mengusir Saka dan Dita dari meetingnya dan bilang kalau dia yang akan handle meetingnya Saka.
